• Berita Terkini

    Senin, 25 April 2016

    Petani Purworejo Dibantu Rice Transplanter

    PURWOREJO- Kodim 0708 Purworejo mendapat bantuan lima traktor modern yang difungsikan untuk membantu petani dalam proses penanaman padi. Adanya alat ini diharapkan dapat membantu disaat petani kesulitan untuk mencari tenaga tanam.

    Sebagai langkah awal, ujicoba diberikan kepada Kelompok Tani Sidoluhur II RT 4 RW 2 Kelurahan Mranti. Adapun persiapan awal adalah melakukan pembenihan. Tidak memanfaatkan sawah bekas tanaman padi untuk menebar
    benih, kelompok tani memanfaatkan nampan yang menjadi satu paket dengan
    alat.

    "Alat yang diterima belum diujicobakan karena petani di kawasan selatan Purworejo telah melakukan penanaman. Dan sasaran ujicoba diarahkan ke tempat yang saat ini masih melakukan persiapan panen," ucap Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Mranti, Kecamatan Purworejo, Serda Kusno, kemarin.

    Haryanto, Penyuluh Pertanian Lapangan Kelurahan Mranti mengatakan, penebaran benih menggunakan nampan sangat menyingkat waktu karena tidak perlu menunggu sampai padi panen untuk memulai tebar benih.

    Menggunakan media pupuk kompos, lanjutnya, pertumbuhan benih akan relatif cepat karena media yang digunakan adalah kompos murni. Waktu sampai bibit siap tanam juga akan cepat karena hanya membutuhkan 15-17 hari.

    "Kalau bibit sudah tersedia, padi akan ditanam menggunakan alat yang ada. Cukup efektif karena sehari bisa 2-3 hektar. Bandingkan jika menggunakan tenaga manusia. Untuk 3 hektar lahan bisa sampai 54 orang dengan asumsi 1 hektar digarap 18 orang," imbuh Haryanto.

    Saman, Ketua Kelompok Tani Sidoluhur II mengaku senang kelompoknya dipercaya menjadi lokasi ujicoba alat. Dirinya mengakui jika saat ini kebutuhan tenaga kerja semakin sulit diperoleh.

    "Anak muda sekarang memilih bekerja yang sehari itu bisa langsung dapat uang. Sementara kalau tanam padi itu butuh ketelatenan dan hasilnya cukup lama," katanya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top