 |
| CAHYO/EKSPRES |
Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Persak masih terlalu tangguh bagi lawannya. Tercatat 15 kali tendangan ke arah gawang dilepaskan Deny cs di babak pertama.
Dari jumlah itu, tiga diantaranya berhasil dikonversi menjadi gol. Hingga turun minum, Persak sudah memimpin 3-0 melalui gol yang dicetak Ozin (gelandang), Slamet (gelandang) dan Bayu (striker). Di babak kedua, pelatih Ahmad Baedari banyak melakukan pergantian untuk memberikan kesempatan bagi para pemain. Pergantian pemain ini membuat Puslat Cilacap pelahan bisa mengimbangi permainan Persak.
Namun, di pertengahan babak kedua Puslat Cilacap kembali kebobolan oleh gol striker Persak, Turiyanto. Hingga wasit Tri Ngudi Prasetyo membunyikan peluit panjang, skor tak berubah 4-0 bagi kemenangan Persak.
Manajer Persak, Restu Gunawan mengaku cukup puas dengan kemenangan besar 4-0 atas Puslat Cilacap. Namun tidak dari sisi permainan. "Seharusnya anak-anak bisa lebih baik. Saya berharap dalam waktu dekat pelatih bisa memperbaiki kekurangan yang ada," katanya.
Terlepas dari skor 4-0 saat melawan Puslat Cilacap, uji coba kemarin sulit dijadikan ukuran. Mengingat, lawan yang dihadapi Persak adalah para pemain muda yang sebagian besar masih berstatus pelajar. Pelatih Puslat Cilacap, Alip Imam mengakui, uji coba kemarin berjalan tak seimbang.
Apalagi, anak asuhnya tak sempat beristirahat usai menempuh perjalanan dari Cilacap dan langsung turun bertanding. Alhasil, penampilan mereka tak optimal. Ditambah kondisi lapangan buruk, mereka sulit mengembangkan permainan.
"Anak-anak kesulitan memainkan bola-bola pendek. Selain itu mereka tampil jauh dari performa terbaiknya. Tapi itu bukan alasan. Saya melihat Persak cukup bagus. Hanya saja tampaknya mereka belum padu sebagai tim. Meski menang, ball possesion (penguasaan) bola mereka (Persak) kalah dari kami," ujar Alip Imam
Terlepas dari itu, Persak bukannya tanpa catatan positif. Penampilan Ozin pada pertandingan melawan Puslat Cilacap cukup menjanjikan. Pemain gelandang yang beroperasi di sektor kanan tersebut berkali-kali membuat pertahanan lawan kerepotan dengan kecepatan dan umpan-umpannya. Selain Ozin, penampilan tiga pemain baru mantan pemain Sleman United masing-masing Aan di belakang, Slamet di tengah dan Noreh di depan cukup menggembirakan. "Kami tetap optimis dapat bersaing dengan lawan-lawan kami di Linus," kata Restu Gunawan.
Selain Restu Gunawan, laga Persak melawan Puslat Cilacap juga disaksikan Ketua Umum PSSI Kebumen, Arif Ainudin. Ratusan pendukung Persak yang tergabung dalam Bumi Mania juga ikut memberikan semangat dari pinggir lapangan.(cah)
