• Berita Terkini

    Kamis, 07 April 2016

    Mendayasaingkan Produk Lokal

    UPAYA mengembangkan produk lokal sebagai komoditas unggulan daerah merupakan salah satu strategi memberdayakan potensi lokal guna meningkatkan kemandirian suatu daerah. Produk lokal dapat dipandang sebagai salah indentitas daerah yang menggambarkan tidak hanya aspek ekonomi tetapi juga aspek sosial budaya. Pada setiap produk-produk lokal tergambar suatu entitas kedaerahan yang terbangun puluhan tahun bahkan ratusan tahun. Pada umumnya produk-produk lokal banyak dikaitkan dengan Usaha mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi Bangsa Indonesia yang memegang peran penting dalam menjaga dan mengembangkan produk-produk lokal.Oleh karenanya melestarikan dan memberdayakan para pelaku UMKM merupakan salah satu cara untuk mendorong agar produk-produk lokal mampu bersaing baik level lokal maupun nasional.  

    Produk lokal Kabupaten Kebumen

    Secara geografis, Kabupaten Kebumen merupakan kabupaten yang memiliki keunikan tersendiri karena kabupaten ini memiliki daerah pesisir maupun daerah perbukitan. Kabupaten Kebumen merupakan salah kabupaten yang memiliki banyak produk-produk lokal yang memiliki kekahsan lokal dan kemungkinan tidak dimiliki oleh daerah lainnya. Beberapa produk lokal Kabupaten Kebumen antara lain, kerajinan berbasis tanaman pandan, kerajinan batik tulis, kerajinan dan produkturunan kelapa, produk peci/ songkok, makanan lanting, emping,makanan sagon dan produk-produk lokal lainnya. Produk-produk tersebut telah tumbuh dan ada di Kabupaten Kebumen puluhan tahun yang silam. Untuk mendorong agar produk-produk tersebut memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan taraf hidup masayarakat dan menjadi identitas daerah perlu upaya serius baik dari pemerintah daerah, akademisi, pihak swasta dan pelaku UMKM. Kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam memberdayakan segala potensi Kabupaten Kebumen perlu dilakukan guna mendorong peningkatan daya saing produk lokalnya. Setiap aktor dalam bingkai pengembangan produk lokal dapat memberikan kontribusinya sesuai dengan kompetensi dan perannya.

    Mengangkat Keunikan Produk Lokal

    Produk lokal memiliki karakteristik unik dibandingkan produk-produk umum yang telah dikenal secara luas oleh masyarakat secara nasional maupun produk yang berasal dari luar negeri. Produk lokal memiliki karakteristikantara lain: bentuknya seder¬hana, bahan bakunya dari daerah setempat, identitasnya dikenal masyarakat secara luas, dan konsumen atau produsennya berasal dari daerah setempat. Keberlangsungan produk-produk lokal sangat ditentukan oleh masyarakat yang ada ditempat tersebut.

    Melihat fakta bahwa akhir-akhir ini keinginan masyarakat didaerah tersebut untuk mengonsumsi produk lokal relatif rendah dibandingkan dengan konsumsinya pada produk-produk umum lainnya maka perlu terobosan agar produk-produk lokal dapat berjaya di daerahnya.Hal tersebut terjadi terutama karena persepsi masyarakatterhadap produk lokal seringkali disejajarkan dengan produk umum yang telah beredar luas secara nasional dan produk umum tersebut dijadikan tolok ukurdalamhal: harga, tampilan, jaminan ketersediaan dan informasi produk. Masyarakat cenderung membandingkan produk-produk lokal dengan produk umum yang  telah ada dan berdar secara nasional.
    Pembandingan tersebut akan mempengaruhi persepsi masayarakat tentang atribut produk lokal yang terkesan inferior (rendah) dibandingkan dengan produk umum lainya.
    Keunggulan produk lokal harus diperoleh dari atribut yang ada di dalam produk lokal itu sendiri, atau disebut atribut intrinsic. Kata intrinsic diterjemahkan sebagai berbagai hal penting yang sudah dimiliki atau menjadi dasar dari sesuatu (produk). Atribut intrinsik yang umum  dari produk lokal antara lain: kesesuaian, ketersediaan, keberlanjutan dan kepemilikan-nya. Kesesuaian produk lokal dikaitkan de¬ngan pemanfaatannya yang sejalan dengan budaya masyarakat setempat dan berlaku dalam jangka waktu yang lama. Ketersediaan produk lokal dikaitkan dengan ketersediaan bahan bakunya yang berasal dari daerah setempat. Keberlanjutan produk lokal dikait¬kan dengan kemudahan pengembangan dan pelestariannya. Kepemilikan produk lokal dikaitkan dengan kepedulian untuk menjaga eksistensi, reputasi dan mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Atribut intrinsik inilah yang menjadi dasar untuk memperoleh keunggulan produk lokal. Membiarkan produk lokal tanpa mengembangkan atribut intrinsiknya hanya akan menurunkan keung¬gulan produk lokal, dan suatu saat keunggulan itu akan hilang secara permanen.

    Dengan mengamati derajat keunggulan produk lokal yang terus-menerus menurun saat ini, perlu suatu pendekatan yang mengkombinasikanpendekatan berbasis sumber daya (Barney, 2007); dan pendekatan berbasis orientasi pasar (Jaworski & Kohli, 2006; Narver & Slater,2004). Kedua pendekatan ini perlu digunakan se¬cara berurutan, pertama adalah pengamatan berbasis sumber daya dan dilanjutkan dengan orientasi pasar.Pendekatan melalui pengamatan sumber daya digunakan untuk melengkapi atribut intrinsik produk lokal sehingga memiliki ke¬unggulan berupa kelangkaan, kompleksitas peniruan, kesulitan penggantian dan nilai¬-nilai lokalnya. Perlengkapan atribut intrinsik berupa: jejaring para pemangku kepentingan, dokumen legal dan kontraktual, spesifikasi produk, panduan, brosur dan displai, riset pasar, konsultansi dan advisori.
    Kedua, pendekatan melalui orientasi pisar digunakan untuk menyesuaikan atribut intrinsik produk lokal sehingga memiliki keunggulan berupa keinginan sesungguhnya dari konsumen, kinerja pesaing dan fakta dalam persaingan, serta kepekaan dalam menyesuaikan situasi pasar. Penyesuaian atribut intrinsik berupa: kapasitas produksi, arus dan tahapan pe¬masaran, praktik terbaik, lokasi produksi dan konsumsi, regulasi, dan tingkat pengetahuan konsumen.

    Strategi Memasarkan Produk Lokal

    Kekayaan produk lokal dari berbagai kecamatan atau desa yang ada di Kabupaten Kebumen, tentunya menjadi salah satu bukti nyata bagi masyarakat kebumen bahwa sekarang ini pertumbuhan UMKM di Kebumen semakin menunjukan arah kemajuan yang cukup positif. Beragam jenis produk rumahan maupun hasil produksi industri kecil pun kini mulai memperlihatkan keunggulannya masing-masing, sehingga tidak menutup kemungkinan bila produk-produk lokal buatan UMKM di Kabupaten kebumen siap meramaikan persaingan baik pasar lokal, nasional, bahkan diharapkan dapat menjangkau pasar internasional.

    Untuk dapat mengangkat produk lokal ke jangkauan pasar yang lebih luas, pastinya para pelaku UMKM di Kabupaten Kebumen dituntut untuk lebih aktif dalam membangun jaringan bisnis, serta meningkatkan kemampuan dan kreativitasnya dalam mengembangkan sebuah usaha, sehingga produk yang mereka produksi benar-benar berkualitas bagus dan bisa berhasil memenangkan persaingan pasar yang ada.Dalam rangka mengenalkan dan mendayasaingkan produk-produk khas Kabupaten Kebumen perlu kiranya rancangan strategi pemasaran yang tepat.Beberapa strategi pemasaran yang dapat digunakanmeningkatkan daya saing dan daya jangkau produk-produk lokal khas kebumenantara lain. Pertama, melengkapi produk dengan kemasan yang menarik. Kedua,  mengembangkan jaringan pemasaran produk ke pasar modern. Ketiga, mempromosikan produk melalui event pameran. Keempat, Membuka gerai pemasaran produk UKM. Dengan implementasistrategi pemasaran tersebut diharapkan dapat mengangkat potensi produk lokal ke pasar nasional maupun internasional.

    Penulis : Rahab, SE., MSc

    Dosen Manajemen Pemasaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSOED.
    Pengamat Pemasaran
    Mahasiswa Program Doktor Bidang Pemasaran Di FEB UGM
    Email: rahab_inc@yahoo.co.id






    Berita Terbaru :


    Scroll to Top