Kepala Bappeda Kabupaten Kebumen, Sabar Irianto, menjelaskan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen periode 2016 – 2021 sudah dilantik pada tanggal 17 Februari 2016 lalu. Yaitu HM Yahya Fuad dan Yazid Mahfud. Menurutnya, keduanya akan berupaya selama lima tahun kedepan untuk menyejahterakan rakyat Kebumen dengan visinya. "Yaitu Bersama Menuju Masyarakat Kebumen yang Sejahtera, Unggul, Berdaya, Agamis dan Berkelanjutan," kata Sabar Irianto, didampingi Kepala Bidang Litbang, Statistik dan Pengendalian Bappeda Kebumen, Pamungkas T. Wasana, di kantornya, Rabu (6/4/2016).
Untuk mencapai visinya tersebut, kata Sabar, bupati mempunyai program pembangunan unggulan yang strategis. Untuk mewujudkan program unggulan tersebut, perlu didukung dengan riset/penelitian. Sehingga pelaksanaan Riset Unggulan Daerah (RUD) pada tahun 2016 ini, tema penelitian yang akan dilaksanakan adalah dalam rangka untuk mendukung Program Unggulan Bupati Kebumen yang baru.
Sabar menjelaskan, program unggulan Bupati Kebumen sangatlah strategis dan berkualitas, sehingga perlu didukung dengan hasil-hasil penelitian yang berkualitas pula. Akan tetapi karena anggaran untuk Riset Unggulan Daerah pada tahun 2016 ini hanya 6 tema maka dipilihlah tema-tema prioritas untuk mendukung program Bupati.
Keenam tema itu, yakni Konsep Pengembangan Produk Oyek di Kecamatan Karanggayam, Konsep Pengembangan Desa Wisata, Konsep Pengambangan Bibit Sapi, Konsep Pengambangan Desa Wisata Sentra Kerajinan Gerabah Desa Pejagatan. Konsep Pengembangan Energi Angin Kecamatan Buayan dan Buluspesantren, Peningkatan Produktivitas Gula Semut di Kabupaten Kebumen yang berorientasi Ekspor.
Kepala Bidang Litbang, Statistik dan Pengendalian Pamungkas T. Wasana, menambahkan bahwa tema RUD yang diusung pada tahun ini memang agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana temanya lebih mengarah kepada percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian untuk kesejahteraan masyarakat dalam rangka mendukung program Bupati.
Selain itu output dari setiap tema penelitian adalah disusunnya Business Plan (Rencana Bisnis) sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh SKPD pengampu. "Untuk pembuatan kebijakan pembangunan daerah di masa yang akan datang dan menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Kebumen," beber Pamungkas.
Lebih jauh Pamungkas meminta kepada para peneliti, Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi maupun masyarakat. Baik secara kelembagaan maupun perorangan untuk berpartisiapasi mengikuti seleksi Riset Unggulan Daerah dengan membuat Proposal Penelitian yang dikirim Kepada Bappeda cq Bidang Litbang, Statistik dan Pengendalian paling lambat 28 April 2016.
Bagi pemenang seleksi proposal RUD akan disediakan bantuan Rp 108 juta yang diperuntukkan untuk 6 tema dimana masing-masing tema bantuannya sebesar Rp 18 juta.
"Bagi yang berminat dapat mempelajari buku panduan, pengumuman dan Kerangka Acuan Kerjanya di website bappeda.kebumenkab.go.id," pungkasnya.(ori)
