• Berita Terkini

    Jumat, 08 April 2016

    Kena Jantung, Warga Subang Jawa Barat Meninggal dalam Bus AKAP

    agus/radmas
    BANYUMAS-Seorang penumpang Bus Antar Kota Antar Provinsi nopol AA 1440 DV bernama Amsar (60) warga RT 5 RW 2 Kecamatan Sukasari Subang Jawa Barat diketahui meninggal dunia saat bus transit di Rumah Makan Cikawung, Kecamatan Pekuncen pada Kamis (7/4) pukul 00.45. Korban kemudian diturunkan dari bus dan diperiksa oleh petugas Puskesmas Pekuncen kemudian diketahui penyebab meninggalnya korban akibat terserang penyakit jantung.

        Informasi yang diperoleh, korban naik bus tujuan Jogjakarta dari Subang bersama anaknya, Duriah (27) pada Rabu (6/4) pukul 19.00.  Korban duduk di kursi 09 dan 10 kemudian mengeluh sakit kemudian disuruh istirahat oleh anaknya.

       Memasuki area transit di Rumah Makan Cikawung Pekuncen, anak korban berusaha membangunkan namun tidak ada reaksi. Kemudian Duriah melaporkan ke sopir bus untuk ikut membangunkan, tetapi korban sudah tidak bernafas dan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek dan Puskesmas Pekuncen.
       Kepolsek Pekuncen AKP H Sutarno mengatakan, petugas Polsek Pekuncen bersama petugas medis langsung ke lokasi untuk memeriksa korban. Dan kondisi saat petugas ke lokasi, korban masih berada di bangku penumpang.

       "Petugas kami langsung ke lokasi dan korban yang masih berada di dalam bus diturunkan dibawa ke tempat transit untuk diperiksa tim medis. Kemudian dari saksi dimintai keterangan terkait kejadian tersebut,"jelas Kapolsek, Kamis (7/4).

       Setelah diperiksa, dari keterangan anak korban diketahui bahwa korban menderita riwayat penyakit jantung. Saat akan menuju Jogja, sang anak juga memberikan keterangan kepada polisi, kondisi kesehatan orangtuanya tidak ada masalah.

       "Saat perjalanan tersebut korban mengeluh sakit, padahal saat berangkat dari rumah tidak ada masalah. Setelah mengeluh sakit di dalam bus, anak korban menyuruh untuk istirahat karena perjalanan masih jauh,"jelasnya.

       Dari hasil pemeriksaan tim puskesmas Pekuncen, diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal dunia karena mempunyai riwayat penyakit jantung. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban kemudian dibawa kembali ke rumah duka yaitu Subang dan membatalkan kunjungannya ke Jogja. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top