 |
| Sudarno ahmad/ekspres |
Dalam acara bertajuk "Dolan Menyang Kebumen" itu, sekitar 100 alumni yang berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Cilacap, Bandung, hingga Kalimantan.
Di tengah kesibukannya, para sarjana hukum yang menggeluti berbagai profesi itu berkumpul di objek wisata yang sedang naik daun tersebut. Selain menjadi hakim, jaksa, pengacara, notaris, birokrat, juga banyak pula yang terjun dan sukes berkarir dalam bidang politik sebagai anggota DPRD hingga pengusaha.
Salah satu alumni Fakultas Hukum UII Kebumen angkatan 1984 Mahatma Sentanu adalah mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kebumen yang kini menjadi Kajari Pekalongan Mahatma Sentanu. Di birokrasi ada Adi Pandoyo yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen. Dalam acara yang berlangsung meriah itu, para peserta reuni yang rata-rata sudah berumur setengah baya itu tampak akrab satu sama lain.
Tak sekadar kumpul-kumpul berwisata termasuk melihat sunset di Pantai Pedalen, di sela-sela acara itu juga diisi dengan kegiatan sosial berupa penyerahan bantuan sembako kepada warga setempat, bantuan alat sekolah kepada para siswa SD dan bantuan sarana prasarana pendidikan berupa alat peraga edukatif kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Ketua Alumni Fakultas Hukum UII Yogyakarta angkatan 1984 Muhammad Yamin didampingi perwakilan alumni Kebumen yakni Sekda Adi Pandoyo.
Menurut Ketua Alumni Fakultas Hukum UII Yogyakarta angkatan 1984 Muhammad Yamin reuni alumni rutin digelar setiap tahun sejak 2012. Bahkan untuk di Kebumen ini, reuni digelar untuk yang kedua kali. Sebelumnya pihaknya memberikan bantuan sosial berupa pengiriman bantuan air bersih kepada warga yang dilanda kekeringan.
"Memang Alumni Fakultas Hukum UII angkatan 1984 termasuk paling guyub di antara angkatan yang lain," ujar Muhammad Yamin kepada Kebumen Ekspres di sela-sela acara.
Menurut pengacara ternama di Jakarta yang juga aktif di PDI Perjuangan itu, reuni kali ini termasuk digelar secara spontan. Kendati secara jarak berjauhan, saat ini dimudahkan dengan bantuan teknologi informasi sehingga komunikasi tidak terganggu. Mereka membentuk group di WhatsApp untuk sehingga dengan cepat informasi kegiatan cepat tersebar. "Melalui kegiatan ini kami ingin silaturahmi tidak terputus. Selain itu bisa saling membantu termasuk dalam pekerjaan," imbuh pria asal Palembang tersebut.
Digelarnya reuni di Pantai Menganti disambut baik Kepala Desa Karangduwur Basir. Dia berterima kasih karena secara langsung kegiatan itu menjadi ajang promosi wisata bagi Kebumen dan Pantai Menganti pada khususnya. Dia berharap para peserta reuni menyebarluarkan keindahan alam Kebumen termasuk melalui media sosial. "Kami berharap para peserta reuni datang kembali bersama anggota keluarga untuk menikmati keindahan Pantai Menganti," tandas Basir. (ori)
