 |
| adit/radmas |
Dengan kekalahan atas PSCS, maka Persibangga dipastikan gagal menjadi juara. Sebab, jika dalam laga terakhir berhasil menang, poin maksimal yang diraih hanya tiga. Sedangkan dua tim teratas, yakni PSCS Cilacap dan Persak Kebumen sudah mengumpulkan empat poin.
Posisi Persibangga saat ini berada di juru kunci tanpa raihan satu poin pun, di bawah Persibas Banyumas yang mengumpulkan dua poin. Persibas akan menjadi lawan terakhir Persibangga, Senin (11/4) pekan depan.
Dalam laga yang digelar kemarin (7/4/2016), Faisol dkk dipaksa menelan malu dihadapan ribuan pendukung setianya Braling Mania. Persibangga dikalahkan PSCS Cilacap dengan skor 1-2 (0-1). Sebelumnya, Laskar Soedirman, julukan Persibangga, dipermalukan Persak Kebumen dengan skor 0-1, di laga pembuka.
Dalam laga melawan PSCS, Persibangga sudah ketinggalan satu gol pada menit ke 18, melalui sepakan Egik. Persibangga semakin menjauh dari gelar juara, setelah Arief Yulianto mencetak gol kedua PSCS, menit ke 89. Persibangga baru bisa memperkecil kedudukan pada menit 92, melalui pemain asing mereka Brima Pepito Sanusie.
Persibangga sebenarnya, mempunyai peluang untuk memetik satu poin dalam laga tersebut. Namun, eksekusi penalti Bruno Casmir, berhasil digagalkan oleh penjaga gawang PSCS Ega Rizky. Hadiah penanggalan penalti diberikan setelah pemain belakang PSCS menyentuh bola di kotak terlarang.
CEO Persibangga Rohman Supriyadi mengaku kecewa dengan hasil yang diraih. Karena target Persibangga menjadi juara, yang dibebankan oleh Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM tak terealisasi.
"Saya akui PSCS jauh lebih baik bermainnya dibandingkan kami kali ini. Yang jelas di laga terakhir kami tidak boleh kalah, kami harus menang melawan Persibas," ujarnya.
Sebab, jika menangatas Persibas, maka Persibangga akan melepas posisi juru kunci. Selain itu, laga tersebut merupakan laga penuh gengsi, sebab Persibas selalu menjadi rival bagi Persibangga, selama beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, meski memiliki peluang beasr menjadi juara dalam Piala Bupati Purbalingga 2016, PSCS memilih merendah. Pelatih PSCS Aris Budi Sulistyo mengaku, tidak akan membebani target kepada anak asuhnya untuk menang di laga terakhir melawan Persak Kebumen.
"Target saya adalah di ISC B, bukan di turnamen ini. Turnamen ini, hanya untuk menyeleksi pemain-pemain yang sedang kami pantau. Tapi, jika memang akhirnya menjadi juara itu menjadi nilai lebih. Saya akan tetap mengistruksikan kepada pemain untuk bermain enjoy," bebernya. (tya)
Klasemen Sementara
1. PSCS Cilacap 2 1 1 0 3-2 4
2. Persak Kebumen 2 1 1 0 2-1 4
3. Persibas Banyumas 2 0 2 0 2-2 2
4. Persibangga Purbalingga 2 0 1 2 1-3 0
