 |
| IMAM/EKSPRES |
Training motivasi dengan mengundang Hendri Unduh Nurmawan SPdI sang motivator dari MPSDM Kebumen tersebut, bertujuan untuk meningkatkan mental para siswa dalam menghadapi Ujian Nasional.
Isak tangis para siswa tersebut, mulai terdengar saat Hendri Unduh Nurmawan membimbing para siswa untuk merenungi semua kesalahannya, baik itu kesalahan kepada orang tua, guru, teman maupun kepada sang pencipta.
Hendri mengatakan, untuk dapat meningkatkan mental dan potensi siswa, maka harus dilaksanakan refleksi dengan menggunakan pendekatan emosional dan spiritual. Dengan melakukan refleksi itu, maka para siswa akan dapat mengenali potensi dirinya. “Setelah mengetahui potensinya, maka mereka dapat mengembangkannya,” tuturnya.
Menurutnya, semua manusia sebenarnya mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat meraih kesuksesan. Kendati demikian sebuah kesuksesan hanya dapat diraih dengan bekerja keras dan mendapatkan ridho dari kedua orang tua. Maka dari itu agar dapat mencapai kesuksesan dalam melaksanakan ujian nasional, para para siswa harus mampu menyadari semua kesalahannya dan kemudian meminta maaf kepada orang tua mereka. “Dengan demikian, semua perasaan negatif pada diri siswa akan hilang. Dan ini akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam menghadapi ujian nasional. Sebab siswa sudah tidak lagi terbebani dengan energi negatif,” terangnya.
Dijelaskannya, sebuah energi negatif akan cenderung menggiring manusia untuk berbuat salah dan berujung pada kegagalan. Sebaliknya energi positif akan menuntun kepada perbuatan baik dan berakhir dengan kesuksesan. Maka untuk membuang energi negatif, manusia harus mendekatkan diri kepada sang pencipta. Selain itu manusia juga harus bersih, salah satunya dilaksanakan dengan meminta maaf kepada orang tua, guru, teman dan Tuhan. “Jika sudah demikian, maka akan tumbuh sebuah keyakinan yang kuat dan itu menuntun manusia untuk menuju kesuksesan,” paparnya.
Sementara itu Pengasuh Ponpes, sekaligus pengurus yayasan Al Azhar KH Mustangin Al Masur mengatakan, Ujian Akhir Madrasah dan Ujian Nasional menjadi cermin keberhasilan para siswa dalam menempuh tiga tahun masa belajar. Kesempatan tersebut harus dapat dimanfaatkan dan dipersiapkan sebaik mungkin. Semua upaya yang mendukung keberhasilan para siswa tentu harus dilakukan, salah satunya berdoa, dan menambah jumlah jam pelajaran. “Saat ini kita juga melaksanakan mujahadah surat Al Fatihah dan membaca tahlil. Ini semata-mata untuk menunjang keberhasilan para siswa,” ucapnya, pada acara yang diikuti oleh 116 siswa lengkap dengan orang tuanya tersebut. (mam)
