• Berita Terkini

    Jumat, 01 April 2016

    Jalur Selatan Purbalingga Diperbaiki

    PURBALINGGA- Sebagai bentuk perhatian Dinas PU kepada penguna jalan memberi rasa aman dan nyaman yang melintasi jalur alternatif di wilayah Kabupaten Purbalingga, Dinas PU setempat sudah mengantisipasi dengan melakukan perbaikan jalan-jalan di jalur alternatif untuk menuju luar kota.

    “Ada beberapa ruas jalan alternatif yang biasa dilalui para pengendara kendaraan yang hendak melintas ke kota tujuan mereka. Oleh karenanya, dengan memanfaatkan dana rutin pemeliharaan jalan dan jembatan tiap tahunnya, maka sudah kami lakukan overlay dan patching di beberapa titik kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Purbalingga,” jelas Sigit Subroto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga.

    Menurut Sigit, panjang keseluruhan ruas jalan tingkat kabupaten di Purbalingga ini mencapai 710 km. “Saya menghimbau untuk kendaraan berat seperti bus carteran, bus umum maupun truk besar dan kecil untuk tidak melintasi jalur alternatif ini,” ujarnya menghimbau.

    Pasalnya, lanjut Sigit, selain jalan alternatif ini cukup sempit, juga di jalur ini ramai lalu lalang penduduk, sehingga di khawatirkan terjadi kecelakaan yang tidak di inginkan. Selain itu, bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil diharap untuk berhati-hati.

    Sigit mengakui, sejak menjelang tahun baru 2016 sampai sekarang masih ada pengerjaan perbaikan jalan di beberapa titik. Seperti di perempatan Brak di Kecamatan Bukateja. Karena Jalur Brak ke barat arah Kemangkon sedang diperbaiki dan juga Bukateja sampai perempatan Brak, Majasari sepanjang 1 kilometer. “Sehingga kepada pengendara untuk bersabar sedikit. Pada jalur ini dilakukan sistem buka tutup, karena ada pengecoran jalan sepanjang 1 kilometer dari perempatan Brak ke arah Bukateja, “ kata H Sigit.

    “Di perempatan ini bagi pengguna jalan yang hendak menuju ke Banjarnegara, Wonosobo, maka disarankan untuk tidak melalui jalur Rakit, karena jalur Rakit Mandiraja juga sedang diperbaiki bahu jalannya. Sebaiknya pengguna jalan diharapkan untuk melintas di jalur nasional Klampok untuk menuju Banjarnegara dan seterusnya ke arah timur. Khusus perempatan Kedungmenjangan juga sedang diperbaiki dengan alokasi dana sekitar Rp1, 45 miliar,” terang dia panjang lebar.

    Sementara anggota DPRD II Purbalingga Jawa Tengah H. In’am bi Rohmatillah mengatakan butuh dana miliaran rupiah tiap tahunnya untuk perbaikan jalan. Lantaran, tiap tahun terjadi kerusakan jalan yang lumayan parah selain berlubang lebarnya sampai 1 meter juga bergelombang. Jadi bagi pengguna jalan raya jangan ngebut, sangat berbahaya dan onderdil kendaraan bisa rusak.

    “Perbaikan infrastruktur jalan dipastikan akan tetap dilakukan setiap tahun. Butuh dana miliaran rupiah untuk menyelesaikan perbaikan jalan yang rusak di Kabupaten Purbalingga,” kata Anggota DPRD dari PPP Kab. Purbalingga ini.

    Dana sebesar itu dialokasikan untuk biaya perbaikan jalan beserta sarana penunjang lainnya. Menurutnya, besaran dana memang banyak tetapi kebutuhan perbaikan jalan juga sangat besar.Yang dilakukan saat ini yakni dengan menentukan skala prioritas jalan mana saja yang akan diperbaiki. Menurutnya, dalam satu tahun anggaran pasti terjadi kerusakan jalan. Lantaran, infrastruktur tersebut digunakan tiap harinya. Selain itu, beban tonase yang ditanggung teramat besar. Apalagi jika jalan tersebut tiap harinya dilewati kendaraan bertonase besar. Misalnya di ruas jalan lingkar Selatan yang menghubungkan Kec. Bukateja yakni tepat barat perempatan Brak Kembangan–Desa Penican Kec. Kemangkon.

    Sehingga jalur tersebut sebagian dialihkan lewat Bandar Udara TNI Angkatan Udara Wirasaba kec Bukateja. Dan juga untuk bus Jurusan Wonosobo Jakarta banyak memakai jalur selatan yakni Banjarnegara –Banyumas.  “Akan saya koordinasikan dengan komisi IV yang membidani anggaran dan pembangunan,” pungkas H. In’am bi Rohmatillah
    “Sedangkan jalur alternatif Padamara yang menghubungkan Purwokerto dengan Purbalingga via jalur utara, sudah siap dipergunakan pemudik untuk melintas. Karena jalan ini sudah dilakukan overlay dan penambalan di jalan yang berlobang. Itulah jalur-jalur menuju kabupaten lain tanpa memasuki kota Purbalingga,” kata In’am, menyudahi perbincangan. (Aji Setiawan)

    Curiculum Vitae:
    Pen Name: Aji Setiawan
    Full Name: Aji Setiawan, ST
    Born: October 1, 1978
    Home Address: Cipawon, 6/1, Bukateja, Central Java Purbalingga 53 382
                                                                                                  ,
    Tel NO: 081229667400

    E-mail: ajisetiawanst@gmail.com
    aji_setiawan2000@yahoo.com


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top