Nyatanya, sembilan alumni Politeknik Dharma Patria (Polda) Kebumen alumni lulusan tahun 2014 dan 2015, telah diterima dan bekerja di RSUD Dr Soedirman Kebumen per April 2016. Apa rahasia agar para lulusan perguruan tinggi bisa cepat bekerja setelah lulus kuliah?
Pudir III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Politeknik Dharma Patria (Polda) Kebumen, Sri Wahyuningsih, SE MSi menyampaikan, lulus kuliah adalah saat yang membahagiakan untuk setiap mahasiswa dan orang tua. Lulus kuliah juga sebagai tahap awal untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya, yaitu dunia kerja.
Namun demikian, selepas kuliah setiap lulusan perguruan tinggi masih harus berjuang lagi untuk dapat bersaing di dunia kerja. "Di Indonesia, mencari pekerjaan bukan hal yang mudah, karena ketidakseimbangan antara lapangan kerja dan pelamar kerja membuat mencari pekerjaan sesuai bidang kita akan terasa sulit," katanya.
Oleh karena itu, Sri Wahyuni memberi saran agar setiap mahasiswa mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan yang ketat di luar sana. "Mendapat pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kita merupakan keinginan kita, tetapi pada kenyataannya banyak orang yang bekerja bukan pada bidang yang mereka sukai," imbuhnya.
Berikut saran Sri Wahyuni agar alumni perguruan tinggi cepat memperoleh pekerjaan setelah lulus kuliah :
1. Hubungan yang luas mempermudah mendapat informasi pekerjaan
2. Saat kuliah gunakan waktu magang atau praktek dengan sebaik mungkin
3. Mengikuti Job Fair dan menyebarkan surat lamaran kerja
4. Jangan menunda-nunda mencari pekerjaan setelah lulus
5. Mencari pekerjaan saat masih kuliah
6. Asah terus skills yang Anda miliki
7. Coba semua peluang kerja, jangan terlalu memilih
8. Jangan malu untuk bertanya info lowongan pekerjaan kepada siapun
9. Jangan lupa berdoa pada Tuhan.
"Kampus Politeknik Dharma Patria adalah kampus dengan motto “Kuliah Singkat Cepat Kerja” dan ini harus dibuktikan kepada masyarakat. Salah satunya adalah jika alumni Polda bisa memenangkan persaingan dalam kompetisi mendapatkan pekerjaan di kota sendiri yang memiliki daya serap lapangan pekerjaan bersifat langka, tentunya kita harus membekali mereka dengan wawasan yang luas melalui proses belajar yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder," ujarnya. (adv/cah)
