• Berita Terkini

    Rabu, 20 April 2016

    Gelar Tabligh Akbar, MI Klopogodo Undang Ustadz Wijayanto

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Ribuan pengunjung memadati halaman Sekolah Alam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Klopogodo Kecamatan Gombong, Selasa (19/4/2016). Mereka berbondong-bondong untuk menyaksikan dari dekat dan menyimak pengajian dari ustadz nasional  Wijayanto dari Yogyakarta.

    Hadir dalam acara tabliq akbar tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen KH Abduh Hisyam SAg, pewakilan Kementrian Agama (Kemenag) Kebumen Ashar Muhamadi. Asisten II Sekda Kebumen Ir Tri Haryono. Selain itu acara yang bertemakan  “Melejitkan anak sesuai fitrah agar menjadi generasi emas Indonesia” itu dihadiri oleh UPTD Dikpora Gombong dan Muspika Gombong.

    Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Alam MI Klopogodo Kecamatan  Gombong, Hj Sugiasih SPd mengatakan,  pelaksanaan kegiatan tabliq akbar, diharapkan bukan hanya menjadi pengajian semata. Sekaligus mempunyai efek yang baik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang komunikasi antara orang tua dan anak. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka anak akan berkembang dengan baik sesuai dengan minat dan bakatnya.

    Dijelaskannya, Sekolah Alam MI Klopogodo telah berdiri sejak tahun 1959. Dimana saat itu didirikan oleh tokoh masyarakat setempat yang bernama Ahmad Dahlan. Pertama kali didirikan, bangunan  MI Klopogodo tidak lebih baik dari kandang kambing. “Seiring berjalannya waktu dan dipercayanya MI oleh masyarakat, maka bangunan sekolah kini sangat megah. Terdapat 10 kelas dan tahun ini hanya membuka kuota dua kelas saja,” tuturnya.

    Ketua Panitia Tabliq Akbar Muhammad Khojim SAg menjelaskan, MI Klopogodo telah menggunakan sistem seperti kurikulum 2013 sejak enam tahun yang lalu. Dimana sistem pembelajaran di MI Klopogodo dilaksanakan dengan praktek secara langsung dan tidak hanya berpatokan pada buku pelajaran semata. "Untuk mengetahui ciri-ciri mahluk hidup misalnya, siswa akan mengamati secara langsung dengan objek tumbuhan maupun binatang. Siswa akan melaporkan hasil pengamatan lapangan  kepada guru,” katanya.

    Dijelaskannya di MI Klopogodo terdapat dua raport yakni rapor yang berisi nilai dengan angka dan satunya raport kualitatif. Di sekolah tersebut siswa juga sudah terbiasa sholat dzuhur berjamaah. Untuk kelas satu sampai tiga, siswa udah diajarkan membaca dan menterjemahkan Al Quran serta ilmu alat yakni Nahwu, Shorof. “Sehingga kelas empat siswa sudah mempelajari cara membaca kita kuning gundulan,” terangnya.

    Dalam sambutanya Bupati Kebumen Ir Mohammaf Fuad Yahya SE yang  diwakili oleh Asisten II Sekda Ir Tri Haryono mengatakan,  saat ini sebagai seorang guru tidaklah cukup menjadi pembimbing dan teman bermain anak didiknya. Seorang guru harus berprestasi sehingga mampu menjadi inspirasi bagi anak didiknya. Sementara itu ustadz Wijayanto mengatakan, anak-anak lebih cepat menangkap dari apa yang mereka lihat daripada yang didengar , maka dari itu orang tua diharuskan tidak hanya memberi nasihat semata, melainkan memberi contoh dengan berprilaku yang baik. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top