 |
| IMAM/ESKPRES |
Usai direorganisasi, pengurus baru FPBI dan FKDM Kebumen pun langsung dilantik oleh Bupati Kebumen Ir H Muhammad Yahya Fuad SE di ruang Jatijajar kompleks PendopoBupati Kebumen, Senin (4/4/2016).
Bupati Kebumen M Fuad Yahya menyampaikan, kedua forum yang direorganisasi sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun khusus untuk FPBI, keberadaanya sempat vakum sekitar enam tahunan, sedangkan FKDM direorganisasi karena periode kepengurusanya telah selasai. Jabatan ketua FPBI Kebumen yang baru, kini dipegang oleh wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, sesuai dengan aturan pendirian FPBI. Sedangkan untuk ketua FKDM dijabat oleh M Madkhan Anis yang juga ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
“Saya berharap kedepan kedua forum ini dapat membantu Pemkab Kebumen, baik untuk memberi masukan ataupun menciptakan situasi kondusif masyarakat Kebumen,” tutur Bupati yang juga menjabat sebagai pelindung FPBI dan FKDM Kebumen.
Sementara itu ketua FPBI Kebumen, KH Yazid Mahfudz mengatakan bahwa agenda terdekat FPBI adalah membentuk kepengurusan ditingkat kecamatan hingga desa. Sesuai dengan aturan, untuk ketua FPBI ditingkat kecamatan dijabat oleh camat dan ditingkat desa adalah kepala desa atau lurah. Pokok program kerja FPBI sendiri lebih kepada meningkatkan rasa persaudaraan masyarakat dan jiwa nasionalisme.
“Dengan keterlibatan camat dan kepala desa sebagai ujung tombak FPBI ditingkat kecamatan dan desa, diharapkan rasa persaudaraan antar masyarakat Kebumen bisa dijaga. Sehingga kedepan masyarakat lebih sulit untuk dipecah belah,” jelas Wakil Bupati Kebumen yang akrab disapa Gus Yazid.
Ketua FKDM Kebumen M Madkhan Anis menambahkan, peran FKDM sebenarnya sama pentingnya dengan FPBI. Hanya saja tugas FKDM sendiri lebih pada pengantisipasian kegiatan-kegiatan yang berbau ancaman pada masyarakat maupun negara, misalnya kerusuhan. “Rata-rata pengurus FKDM ini adalah tokoh masyarakat yang biasa menjadi penengah dalam setiap persoalan dimasyarakat. Karena khusus FKDM, pengurusnya justru bukan dari kalangan PNS,”tandas Anis. (mam)
