• Berita Terkini

    Rabu, 20 April 2016

    Emansipasi Tak Hanya Sekedar Sejajar dengan Pria

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Besok Kamis (21/4/2016) adalah hari dimana Kartini lahir dan diperingati sebagai Hari Kartibi. Dengan adanya Kartini maka wanita sekarang bisa menikmati pendidikan, tidak terkungkung di dalam rumah, wanita semakin banyak yang cerdas. Hal itu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen Hj Lilis Nuryani Yahya Fuad, saat menerima kunjungan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Kabupaten Kebumen, di rumah dinas bupati Selasa (19/4/2016).

    "Emansipasi wanita bukan hanya membuat wanita sejajar dengan pria. Tapi membuat wanita lebih cerdas dan lebih tau tentang kodratnya, berbakti kepada suami dan mendidik anak-anaknya," kata Lilis Nuryani.

    Menurutnya, sekarang banyak wanita yang bekerja di luar rumah, berangkat pagi pulang sore bahkan petang. Tapi jangan sampai kesibukan kerja melupakan kodratnya sebagai wanita. "Apalagi wanita yang murni sebagai ibu rumah tangga. Jangan sampai hanya sekedar ibu rumah tangga biasa melainkan bisa mempunyai penghasilan," tutur istri Bupati HM Yahya Fuad ini.

    Lebih jauh, sebagai ibu rumah tangga misalnya, setelah suami berangkat kerja, anak-anak berangkat sekolah. Pastinya ada pekerjaan rumah tangga yang akan dikerjakan seperti mencuci pakaian, menyapu dan mengepel rumah. "Pastinya ada waktu senggang. Waktu senggang itulah yang digunakan oleh para ibu rumah tangga untuk mencari penghasilan tambahan dari dalam rumah, bisa melalui bisnis online," ujar Lilis.

    Dikatakan, untuk memulai sebuah usaha tidak harus menggunakan modal, tinggal ada kemauan atau tidak. Selain usaha online ada juga usaha konvensional, Lilis mencontohkan orang di tiap rumah membuat lanting, untuk pemasaran setelah lantingnya jadi, tinggal dikumpulkan ke pengepul lalu dijual ke pasar oleh pengepul.

    Ia menekankan pentingnya memiliki kemauan dan kemampuan untuk tetap berusaha. Pasalnya, menjadi seorang ibu rumah tangga yang memiliki penghasilan harus punya kemauan terlebih dahulu. Setelah adanya kemauan pasti timbul rasa untuk belajar, dari situ kemampuan pun ikut muncul.

    Lilis juga mengungkapkan di Kebumen akan diadakan program babonisasi, dimana setiap warga miskin akan diberikan dua babon dan satu jago untuk diternak. Harapannya agar masyarakat mempunyai kegiatan ternak ayam yang selanjutnya hasil ternak itu bisa untuk kehidupan. Memang tidak mudah, perlu adanya pendampingan agar tercipta mental masyarakat yang mandiri.

    "Pembagian ternak ayam Pemkab Kebumen akan menggandeng PKK. Alasannya struktur PKK sampai ke tingkat RT. Selain itu ibu-ibu PKK akan berfikir seribu kali kalau ingin berbuat KKN karena akan merasa pekewuh apabila ketahuan dan menjadi sorotan," tegasnya.

    Sementara itu, pengurus BPKK PKS Kebumen yang bersilaturahmi dengan istri bupati,  dipimpin oleh ketuanya Mulyani, Anggota DPRD Kebumen asal PKS Ermy Kristanti, Bendahara DPD PKS Kebumen Siti Ulfa dan Ida Asmarani.

    Kunjungan tersebut selain dalam rangka menyambut Hari Kartini juga dalam rangka memperingati Milad PKS ke-18. Mulyani menjelaskan, PKS yang sudah berumur 18 tahun ibarat remaja yang sedang semangat-semangatnya. "Maka di usia yang masih remaja ini PKS selalu bersemangat mendampingi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten untuk membangun Kebumen menuju slogannya Beriman yang benar-benar Beriman," tandasnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top