• Berita Terkini

    Jumat, 22 April 2016

    Cerianya Siswa SD N 4 Kutosari Peringati Hari Kartini

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Peringatan Hari Kartini yang jatuh kemarin (21/4/2016), diperingati meriah oleh siswa-siswa SD SD Negeri 4 Kutosari Kebumen. Sejumlah lomba digelar demi memeringati hari bagi pejuang emansipasi wanita tersebut.

    Sebanyak 266 siswa antusias mengikuti kegiatan yang digelar sejak pagi tersebut. Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan upacara. Dalam upacara Kepala SD Negeri 4 Kutosari Dra Nurhayati MPd menceritakan sekilas tentang sejarah perjuangan RA Kartini dalam mengangkat derajat  wanita di nusantara ini.

    Dijelaskannya, RA Kartini  lahir di Kabupaten Jepara pada tanggal 21 April 1897. Kartini adalah tokoh dan Pahlawan Nasional Indonesia sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Meskipun lahir dari keluarga bangsawan namun Kartini sangat peduli dengan kemajuan perempuan pribumi.  Kartini meninggal di Kabupaten rembang pada tanggal 17 September 1904.

    “Peringatan Hari Kartini juga dilaksanakan sebagai ajang kreasi siswa dalam menyalurkan minat bakatnya, terutama bidang seni. Kegiatan ini selain untuk meningkatkan tali persaudaraan antar siswa, juga meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme,” tuturnya.

    Dalam peringatan tersebut, para siswa SD Negeri 4 Kutosari sangat  tampak antusias mengikuti lomba fashion Show dan lomba memasak yang digelar pihak sekolah. . Para siswa yang biasanya menggunakan seragam sekolah, kini berangkat dengan mengenakan pakaian adat. Keceriaan tersebut memberikan suasana baru bagi SD Negeri 4 Kutosari. Kegiatan lomba yang mengangkat tema “Kita tingkatkan kualitas dan kreatifitas siswa untuk masa depan” itu, selain   mampu meningkatkan rasa kompetitif, juga membuat  siswa menjadi  lebih segar dan siap untuk menerima pelajaran kembali di hari berikutnya.

    Nurhayati berharap, adanya peringatan tersebut tidak hanya membuat para siswa mengetahui sejarah Kartini semata. Melainkan untuk meningkatkan semangat belajar dan  mampu meneladani Kartini dengan cara mengukir prestasi. Selain itu, para siswa diharapkan mampu menghargai jasa para pahlawan dengan cara rajin belajar dan semakin peduli terhadap orang dan lingkungan sekitar. “Dengan demikian  maka kedepan akan tumbuh pejuang-pejuang pendidikan Indonesia di masa depan yang cerdas, jujur, peduli, dan berakhlaq mulia,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top