 |
| ilustrasi |
Ulah mereka terungkap saat pemilik handphone meminta bantuan kepada pihak sekolah untuk menggelar razia handphone, (21/4).
"Salah satu dari kedua anak itu membawa handphone saya yang hilang kemarin (Minggu,red) di kolam pemancingan yang saya kelola," kata Maryanto, 28, warga RT 1 RW 2 Dusun Sibentar Desa Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing saat dimintai keterangan di kantor Polsek Kaligesing.
Kedua pelaku ada FA,16 yang tercatat sebagai warga Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing dan GR, 16 warga Desa Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing. Kedua pelaku memanfaatkan kelengahan pemilik handphone yang meninggalkan di meja saat dilakukan pengisian baterai.
"Waktu itu saya berada di kolam pemancingan. Dan saya tinggal sebentar karena ada keperluan dengan posisi hape sedang dicas di meja. Suasana di kolam juga cukup ramai," kata Maryanto.
Usai menyelesaikan keperluannya, Maryanto bergegas kembali ke kolam dan mendapati handphone yang ada di atas meja sudah tidak ada. Maryanto berusaha mencari dengan bertanya kepada beberapa orang yang ada di kolam.
"Waktu itu di kolam memang ada kedua anak itu. Mereka pura-puranya memancing," kata Maryanto.
Kecurigaannya muncul saat bertanya kepada salah satu pegawainya yang mengatakan ada anak yang mendekati meja saat ditinggal. Kecurigaannya mengarah kepada kedua anak yang pura-pura mancing itu.
"Pagi tadi (kemarin,red) saya ke sekolah tempat keduanya belajar. Dan meminta bantuan kepada pihak sekolah untuk merazia hape. Ternyata di tas salah satu anak ada hape saya," katanya.
Kedua korban selanjutnya di bawa ke Dusun Sibentar untuk dimintai keterangan Warga. Petugas dari Polsek Kaligesing yang mendapat laporan segera meluncur ke Dusun Sibentar, Desa Tlogoguwo dan mengamankan kedua bocah tersebut. "Kedua pelaku diamankan oleh petugas dan dipertemukan dengan pihak keluarga dan korban," kata Kapolsek Kaligesing AKP Panpandi. (ndi)
