• Berita Terkini

    Rabu, 27 April 2016

    3.500 Desa Bakal Terkoneksi Internet

    JAKARTA - Ratusan juta kaum petani yang berada di perdesaan masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Petani sering dipinggirkan dalam mengakses informasi dan hak-hak publik.


    Pemerintah meminta dana desa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Yakni, dengan memanfaatkan anggaran tersebut untuk membangun infrastruktur pertanian di pedesaan. "Dukungan sarana seperti irigasi air yang layak, kondisi jalan yang baik diharapkan mampu menjdi solusi bagi kaum petani dalam melakukan proses produksi dan distribusi secara mandiri," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar saat menjadi keynote speaker dalam acara Training Hak Asasi Petani di Wisma PKBI, Jakarta, kemarin (26/4).


    Selain itu, Marwan menginginkan ada nilai tambah komoditas hasil pertanian melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang akan meningkatkan posisi tawar ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan. ''Kami juga mendukung untuk pengembangan produk unggulan di 3.500 Desa Mandiri. Mengingat sebagian besar potensi ekonomi desa berbasis di bidang pertanian, maka produk-produk pertanian berpeluang dipromosikan sebagai produk unggulan desa," tandasnya.


    Dengan meningkatkan nilai tambah produk pertanian, Marwan menambahkan, akan meningkatkan perbaikan kesejahteraan petani. Namun demikian, pengembangan produk unggulan harus didukung oleh infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi. "Salah satunya adalah jalan desa. Dengan adanya infrastruktur jalan yang baik, maka produk pertanian tidak lagi terisolasi di suatu desa," tutupnya.


    Selain itu, lanjut Marwan, pemerintah mempunyai program untuk penyaluran modal bagi koperasi atau UMKM di 5.000 desa. Karena selama ini kendala yang dihadai petani adalah keterbatasan akses finansial. "Melalui program ini diharapkan kendala tersebut dapat diatasi. Pemerintah juga akan melakukan project jaringan koneksi online di 3.500 desa yang diharapkan bisa memperluas akses informasi harga danpasar bagi petani," tutupnya.(bil/agm)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top