• Berita Terkini

    Sabtu, 12 Maret 2016

    Tengah Tertidur Pulas, Dua Pekerja Tambak Udang Tewas Tersambar Petir

    imam/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Empat warga Desa Surorejan Kecamatan Puring yang tengah menjaga tambak udang di wilayah desa setempat , Jumat (11/3/2016),  tersambar petir. Dua tewas sementara dua lainnya mengalami luka bakar parah akibat dari insiden pada pagi buta tersebut.

    Korban meninggal, Riyadi (41) Warga RT 5 RW 1 Desa Surorejan Kecamatan Puring dan Subagyo (35) warga RT 1 RW 1. Sedangkan dua korban selamat yakni Aris Setiawan (20) Warga RT 15 RW 1 dan Andi (20) warga RT 1 RW 7.

    Informasi yang berhasil dihimpun, insiden mengenaskan itu terjadi Jumat dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, keempat korban tengah tertidur pulas di salah satu bedeng (gubug) semi permanen yang berada di lokasi tambak udang RT 03 RW 03 Desa Surorejan Kecamatan Puring.  Riyadi dan Subagyo tidur bersama di kamar gubug.  Sedangkan dua temannya, masing-masing Aris setiawan dan Andi tidur di ruang tamu. Empat orang itu ditugasi menjaga tambak udang milik Nur Azis (41),  warga Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen.

    Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kapolsek Puring AKP Joko Maryono mengatakan, dua korban meninggal seketika di lokasi kejadian akibat luka parah di sekujur tubuh korban. "Korban Riyadi mengalami luka bakar di bagian pinggang kanan, paha kanan, betis kanan dan di kedua tangan. Sedangkan Subagyo mengalami luka bakar di bagian punggung, pinggang kanan dan kedua kaki," kata Joko Maryono.

    Sementara itu, korban yang selamat yakni Aris setiawan mengalami luka bakar di betis kanan dan Andri mengalami luka bakar di pinggang dan kaki kanan. “Semua keluarga korban sudah bisa menerima dan menganggap kejadian ini sebagai musibah, ” kata AKP Joko Maryono.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto SH MH menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada saat musim hujan. Bagi para pengguna jalan jangan berteduh di bawah pohon dan gubug yang berada di tengah sawah ataupun di tempat datar lainnya.. “Hal itu untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan akibat tersambar petir,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top