• Berita Terkini

    Rabu, 16 Maret 2016

    Siswa SMP N 3 Kebumen Antusias Belajar Menganyam

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Ratusan siswa-siswi SMP Negeri  3 Kebumen memadati, aula Balai Desa Grenggeng Kecamatan Karangayar. Para siswa tersebut dengan antusias belajar cara menganyam pandan kepada Koperasi Usaha Produktif (KUP) Margo Rahayu, Selasa (15/3/2016).

    Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan Outdor pembelajaran di luar kelas, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Pada kesempatan itu para siswa dapat belajar menganyam pandan menjadi berbagai barang, seperti topi, sandal, box tisu, hingga tas dan sepatu.

    Salah satu siswa kelas VIII yang juga mengikuti pelatihan menganyam, Melisa Jasmin mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya dengan belajar menganyam langsung, dia menjadi tahu jika barang-barang  yang berharga mahal tersebut hanya dibuat dengan cara tradisional. “Ini akan memperkaya pengetahuan kita, ternyata barang berkelas ekspor itu, dibuat dengan cara tradisional,” tuturnya.

    Kepala SMP Negeri  3 Kebumen, H Martiyono SPd MPd mengatakan, usai belajar menganyam pandan, para siswa akan menuju waduk sempor untuk melakukan penanaman pohon dan bakti sosial meliputi, bersih-bersih kawasan Waduk Sempor dan pembagian beras serta alat perlengkapan sekolah kepada para warga. “Pada kesempatan tersebut para siswa membagi sekitar enam kuintal beras kepada warga,” katanya.

    Lebih lanjut Martiyono menjelaskan, jika program tersebut merupakan program tengah semester II dan diikuti oleh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kebumen. Sedangkan untuk siswa kelas IX lebih difokuskan untuk persiapkan menghadapi ujian sekolah dan Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 April mendatang.

    Adapun beberapa persiapan yang dilaksanakannya meliputi, penambahan jam pelajaran di sore hari (les), tes uji coba (Try out) dan motivasi training (MT) dan doa bersama wali siswa.  Kegiatan MT sendiri sudah dilaksanakan pada tanggal (12/3) lalu, bersama motivator Rua Zaenal Fanani. “Serangkain kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan siswa, dalam menghadapi ujian sekolah dan UN,” paparnya, sembari menambahkan kini UN sudah tidak lagi menjadi syarat kelulusan, kelulusan siswa di tentukan oleh ujian sekolah. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top