ilustrasi |
Hal tersebut disampaikan Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad, SE dalam sambutannya saat upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Satpol PP Ke-66, Satlinmas Ke-54, dan Hari Pemadam Kebakaran Ke–97 Tingkat Kabupaten Kebumen, di halaman Setda Kebumen, belum lama ini.
Bupati mencontohkan, ketika Satpol PP harus melakukan penegakan disiplin terhadap warung makan yang buka saat bulan ramadahna, tentu tidak secara paksa dan serta merta melakukan pembongkaran paksa.
"Lakukan pendekatan secara persuasif terlebih dahulu kepada pemilik warung," kata bupati.
Selain dengan bersikap humanis, Satpol PP diharapkan juga memiliki dedikasi yang tinggi, disiplin dan bersikap tegas dan menjalankan tugasnya. Dedikasi bisa dimaknai memiliki totalitas dalam bekerja untuk berbakti kepada nusa dan bangsa. Selain itu , sikap yang mutlak harus dimiliki Satpol PP adalah disiplin. Satpol PP juga harus menertibkan diri sendiri sebelum menertibkan orang lain. Serta memiliki sikap tegas dan tidak ragu-ragu dalam pengambilan keputusan, tentunya yang didasari perundang-undangan.
Keberadaan Satpol PP memiliki peranan penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah maupun secara nasional. Tugas dan tanggungjawab Polisi Pamong Praja dalam mengamankan program-program pemerintah daerah, khususnya dalam penegakan Peraturan Daerah sangat diperlukan, sekaligus memantapkan posisinya sebagai salah satu unit kerja di dalam struktur Pemerintah Daerah untuk mendukung suksesnya pelaksanaan program pemerintah.
Sementara terhadap anggota Satlinmas , Bupati berharap agar Satlinmas bisa menjadi contoh yang baik, sekaligus sebagai penggerak masyarakat di lingkungannya. Terkait peringatan Hari Pemadam Kebakaran, Bupati mengajak Bupati juga mengajak untuk melakukan perang terhadap kebakaran, dengan mengedepankan tindakan preventif atau pencegahan daripada responsif. Apabila terjadi kebakaran lakukan segera pemadaman dini, jangan membiarkan api tumbuh menjalar dan membesar, sehingga dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi. (*)