• Berita Terkini

    Rabu, 09 Maret 2016

    Penderita Demam Berdarah Meningkat Tajam

    ilustrasi
    PURWOREJO- Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan signifikan di bulan Januari-Februari 2016 ini. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Purworejo mencatat ada 61 kasus di bulan Januari dan 54 kasus di Februari, padahal di bulan yang sama pada tahun sebelumnya di bulan yang sama,
    hanya ada 25 kasus (Januari) dan 14 kasus (Februari).

    "Memang ada peningkatan kalau dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Tapi sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat demam berdarah," ucap, Kepala
    Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Purworejo, Kuswantoro, kemarin.

    Kuswantoro, melanjutkan, selama ini dalam melakukan penanganan demam berdarah, yang dilakukan adalah fogging atau pengasapan. Hanya saja langkah itu dinilai kurang efektif karena hanya akan membunuh nyamuk dewasa.

    "Kalau fogging itu yang mati nyamuk dewasanya, sementara jentik-jentik akan tertinggal dan tetap menjadi penyebab adanya demam berdarah.
    Disini yang diperlukan adalah peran serta masyarakat dalam mengatasi jentik-jentik yang ada," ungkapnya.

    Belajar dari pengalaman, sambungnya, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), memang lebih efektif dibandingkan fogging. Setidaknya ada efisiensi secara anggaran dan efektif
    untuk penangannya. "Dari situ kita ingin agar masyarakat itu berperan, jangan hanya mengandalkan fogging saja tapi melakukan PSN secara serentak
    dan rutin," katanya. (ndi).

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top