• Berita Terkini

    Minggu, 06 Maret 2016

    Kiai Sufyan: Pemkab harus Bijaksana Soal Kampanye Anti Merokok

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pencanangan Gerakan Anti Merokok (GAM) yang digulirkan Bupati Kebumen Ir Mohammad Yahya Fuad SE mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat. Namun demikian, tokoh NU Kebumen Kyai Sufyan Al Hasani, meminta Pemkab berhati-hati saat menuangkan kebijakan itu menjadi Peraturan Daerah (Perda) ataupun Peraturan Bupati (Perbup).


    “Pada prinsipnya, kita setuju dan mendukung dengan apa yang dikampanyekan oleh bupati. Hanya saja, dalam pelaksanaannya perlu  kearifan dan kebijaksanaan, sebab 90 persen Kyai dari kalangan NU adalah perokok,” tutur Kyai Sufyan Al Hasani, kepada Ekspres, Senin (29/2).

    Pengasuh Ponpes Al-Hasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian itu juga menjelaskan, yang dimaksud kebijaksanaan itu adalah, bupati hendaknya melarang merokok di area-area tertentu dan pada waktu-waktu tertentu saja. Dengan demikian orang-orang yang selama ini masih belum berhasil berhenti merokok, masih tetap memiliki kesempatan untuk merokok.
    Membuat orang berhenti merokok dengan seketika lanjutnya, bukanlah sesuatu hal yang mudah, itu memerlukan waktu yang tidak sebentar. Pasalnya bagi sebagian orang, kebiasaan  merokok sudah mendarah daging, sehingga tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan itu secara tiba-tiba.“Diharapkan orang-orang yang masih merokok, pada saatnya nanti dapat berhenti merokok karena kesadaran, untuk itu memerlukan waktu yang tidak sebentar,” katanya.

    Menurutnya, kearifan dan kebijaksanaan dalam melaksanakan GAM itu, merupakan hal yang sangat penting. Mengingat jumlah perokok di Kabupaten Kebumen tidaklah sedikit. Dengan kearifan dan kebijaksanaan serta kehati-hatian, dalam mengkampanyekan gerakan anti merokok, diharapkan tidak akan mengusik ketenangan masyarakat Kebumen. “Jangan sampai tujuan yang baik itu tidak tercapai, hanya gara-gara salah dalam menggunakan cara,” terangnya.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz yang tidak lain adalah Ketua GAM juga menyadari jika gerakan tersebut tidaklah mudah. Maka dari itu, gerakan anti merokok akan dimulai dari dalam internal PNS di lingkup Pemkab Kebumen dulu. Nantinya, di semua perkantoran di lingkup Pemkab Kebumen diharapkan bersih dan bebas dari asap rokok. Termasuk di kantor Bupati, Gedung DPRD serta seluruh kantor. "Saya harap nanti tidak ada lagi karyawan pemkab yang merokok di ruang publik, tapi di ruangan khusus atau smoking area yang sudah disiapkan," tegasnya.
    Gus Yazid-sapaan akrab Yazid Mahfudz juga menyampaikan,  jika Perbup tentang Gerakan Anti Merokok, saat ini dalam proses penyusunan. "Diperkirakan Bulan Maret mendatang, Perbup ini sudah siap," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top