• Berita Terkini

    Minggu, 13 Maret 2016

    Ketika Mahasiswa Teknik UNS Bentuk Kelompok Lari

    NIKKO AUGLANDY/RASO
    Datang Bareng, Saling Salip di Perlombaan

    Olahraga lari tidak hanya menyehatkan. Tapi bisa mengeratkan persaudaraan sekaligus semangat kebersamaan. Itu dirasakan anggota Running Spartan.

    -------------------  
    NIKKO AUGLANDY, Solo
    -------------------
    DI sekitar gapura finis lomba lari 11k Solo Open beberapa orang sudah terlihat kecapekan. Napas ngos-ngosan dan isi botol air mineral pun menepis.
    Di sudut lainnya, beberapa pria mencoba menghilangkan letih dengan bercanda. Mereka itu adalah anggota Running Spartan yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Teknik UNS.
    “Senang sekali bisa finis semua. Rute yang kita lalui memang jalur biasa kita lewati, tapi ternyata cukup melelahkan kalau sambil berlari,” ucap anggota Running Spartan Angga dicky Susanto.

    Meskipun tak menjadi juara, anggota Running Spartan tetap senang. Sebab tujuan utama mereka adalah ikut menyemarakkan acara.

    Turun di Solo Open bukan kali pertama. Kiprah awal Running Spartan adalah di ajang Borobudur International 10k di Magelang November tahun lalu. Setelah itu, mereka lebih semangat merancang menghadiri berbagai agenda lari di berbagai kota di sekitar Solo. Salah satunya ikut event Sritex Run Sritex Run 10K, 24 April.
    “Sudah sekitar tujuh event yang kita ikuti. Tujuannya bukan sebatas berharap jadi yang tercepat biar bisa dapat medali, tapi lebih untuk mendapat pengalaman,” ujar Angga.

    Dalam sebuah event, Running Spartan yang digawangi Hendry Gunawan, Kurniawan Diliaristyanto, Ahsan Mustofa, Angga Dicky Susanto, Lanaria Pangestu, Guntur Fathoni, Yoyestya Arief Aji, Arief W, Yudi Risdyanto, Salaka Bayu, Fauzy, Fuad, Meilani dan Mustofa Agung ini terbiasa datang bersama-sama di sebuah event dan memulai lari secara bergerombol.

    Beberapa menit kemudian, mereka saling menyalip untuk mendapatkan posisi terdepan. “Kalau pas pertandingan, jelas tinggal-tinggalan,” kata Angga.

    Apakah berniat bergabung ke komunitas Solo Runner yang sudah cukup di kenal di Kota Bengawan? Angga mengatakan masih terbentur dengan waktu kuliah.

    “Di perlombaan pasti sering bertemu anggota mereka Solo Runner. Finis juga bareng. Saat ini belum sempat bergabung. Tapi pasti nanti ikut bergabung,” beber Angga.
    Kenapa memilih olahraga lari? Dia menuturkan lari membuat tubuh sehat dan pikiran fresh. Sementara itu, agar otot tak kaku, anggota Running Spartan kerap berlari-lari kecil mengeliling kampus.“Lari harus jadi gaya hidup. Itu penting untuk menjaga kondisi kesehatan,” pungkasnya.


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top