Kepulangan Vanda ke Kebumen disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kebumen, dr Pudjo Trimakno, Senin sore. Menurut Pudjo, Vanda telah pulang ke rumah pada Senin siang. Meski menyayangkan hal tersebut, Pudjo mengaku tak bisa berbuat banyak. "Ya itu keputusan keluarga tentu kami tak bisa mencegahnya. Tapi setidaknya kami telah berusaha," katanya.
Sebelum dibawa ke RS Margono Sukarjo, keluarga Vanda sudah memaksa pulang saat dirawat di RSUD dr Soedirman Kebumen. Melihat kondisinya saat itu yang memprihatinkan, Pudjo Trimakno bersama anggota DPRD Kebumen menjenguk dan memutuskan merujuk ke RS Margono Sukarjo pada Jumat (18/3). Pada Minggu (20/3), Bupati Kebumen HM Yahya Fuad menjenguknya di Purwokerto dan memastikan biaya perawatan Vanda ditanggung pemerintah sepenhnya melalui program BPJS.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr Rini Kristiani MKes yang ikut menjenguk Vanda ke Purwokerto mengatakan, kondisi Vanda selama dirawat di RS Margono tak jauh berbeda seperti saat dirawat di RSUD dr Soedirman sebelumnya. Nyaris tak ada kemajuan.
Melihat kondisinya, Vanda seharusnya dirujuk ke RSUP Sardjito Jogjakarta. Namun, demikian menurut Rini, itu tak harus dilakukan. Sebab yang diperlukan Vanda saat ini adalah membuatnya stabil terlebih dahulu. Dan, itu bisa dilakukan di Kebumen. "Tapi seringkali ada yang tidak sabar," katanya.
Yang mesti dipahami, terang Rini, proses penyembuhan pada kasus gizi buruk disertai penyakit penyerta sepetrti yang dialami Vanda tak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Hal itupun sudah disampaikan kepada kakek nenek Vanda.
Adapun penanganan medis yang dilakukan harus bertahap, dimulai dari membuat kondisi kesehatan Vanda stabil. Setelah kondisinya stabil, baru ditangani penyakit penyertanya."Setelah kondisinya stabil, pasien sebaiknya dibawa pulang ke Kebumen. Nantinya, akan ada kunjungan petugas medis ke rumah pasien," ujar Rini.
Vanda selama ini hanya tinggal bersama kakek dan neneknya yang tergolong keluarga tak mampu di Desa Surorejan Kecamatan Puring. Nuryadi (67)-Sumarni (67) harus merawat cucunya akibat kelahiran Vanda tak diinginkan orang tuanya. Orang tua Vanda sendiri kini tinggal di luar kota.(cah)
