• Berita Terkini

    Kamis, 17 Maret 2016

    Jadi Korban Pembiusan, Pria Warga Brebes Dirampas Mobilnya dan Dibuang di Tepi Jalan

    agus/radarbanyumas
    BANYUMAS - Apes menimpa seorang pria warga Desa Kemiriamba, Kecamatan Jatibawang Brebes. Muri (57), pria tersebut menjadi korban perampasan mobil dengan cara dibius. Tak berhenti sampai disitu, Muri dibuang di tepi jalan raya Pekuncen-Ajibarang tepatnya masuk Desa Banjaranyar Pekuncen pada Selasa (15/3) sore.

     Dari penuturan Muri, pada Selasa (15/3) pagi ia didatangi seorang pria dengan usia sekitar 65 tahun untuk menyewa mobil miliknya yaitu L300 warna coklat nopol B 9867 EU saat akan membersihkan mobil. Penyewa yang mengaku pensiunan PNS berniat menyewa mobil untuk membawa gula merah di Kroya Cilacap dan terjadi kesepakatan harga sewa mobil bersama sopir sebesar Rp 600 ribu.

    "Jadi dari rumah saya hanya berdua, saya dengan pelaku. Saya mengendarai mobil tersebut untuk mengambil gula jawa di Kroya dan bagian bak mobil supaya ditutup trepal. Jam 10.00 mulai jalan ke Kroya,"jelas Muri saat ditemui di Puskesmas Pekuncen.

    Lebih lanjut Muri mengatakan, setelah jalan ia mengobrol biasa di dalam mobil dengan pelaku yang belum dikenal sebelumnya. Namun, dari obrolan tersebut pelaku mengaku sudah bisnis gula jawa sejak pensiun dengan logat Brebes.

       "Kemudian sampai di SPBU Talok Bumiayu, pelaku turun untuk beli minuman jeruk anget. Tiba-tiba sudah bawa dua plastik dan satu plastik diserahkan saya. Padahal saya tidak biasa minum saat di jalan. Tetapi pelaku merayu walaupun setelah dikasih, saya tidak langsung minum. Plastik minuman saya taruh di dekat kemudi dan saya bersama pelaku kembali jalan,"katanya.

         Saat jalan tersebut, ia mengaku menyeruput dua kali minuman jeruk anget yang kemudian ia sudah tidak sadarkan diri. Baru sadar saat berada di Puskesmas Pekuncen dengan kondisi lemas dan ada luka di bagian kening. "Setelah dua kali sruput saya sudah tidak ingat lagi. Saya kaget koq malah berada di Puskesmas,"katanya.

       Saat di Puskesmas, ia menyadari bahwa mobilnya dirampas sampai dua buah hp dan uang Rp 200 ribu serta STNK mobil sudah tidak ada di saku. Ia kemudian mengingat nomor telepon sementara pihak Puskesmas menghubungi keluarga di Jatibarang.

       Sementara itu, anak korban Rizal Aditya saat menjenguk ayahnya di Mapolsek Pekuncen mengatakan, saat pagi hari ia melihat ada orang yang jalan dengan tidak normal akan menyewa mobil. "Seperti orang cacat karena jalannya tidak normal. Logatnya Brebes, dan seperti baru saya lihat karena tidak pernah menyewa mobil ke ayah saya sebelumnya,"jelasnya.

        Kapolsek Pekuncen AKP H Sutarno mengatakan, setelah ditemukannya korban pembiusan anggota polsek langsung cek lokasi. Kemudian menggali keterangan dari saksi dan korban setelah siuman. "Untung tidak dikasih Sianida, jadi korban selamat ," katanya. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top