• Berita Terkini

    Rabu, 16 Maret 2016

    Hindari Kejaran Petugas, Mobil Kawanan Pencuri Malah Njungkel di Sawah

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Toko kelontong "Sumber Berkah" di Jalan Raya Kemit persisnya Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, dibobol kawanan pencuri, Selasa dini hari (15/3/2016). Kawanan pencuri yang dipastikan sindikat antar daerah itu masuk dengan cara merusak pintu gerbang, merusak gembok 4 buah serta mematikan lampu penerangan.


    Akibat kejadian itu, pemilik toko, Husen Ambiyah (51) dirugikan jutaan rupiah. Husein Ambyah, kepada polisi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dia yang saat itu sedang mengambil air wudlu, mendengar suara "dar-der" dari arah toko yang berada di depan rumahnya di RT 05 RW 01 Desa Grenggeng Karanganyar. Merasa ada yang tak beres, Husein memeriksa.

    Benar saja. Saat itu, dia melihat sebuah mobil terparkir di depan toko. Sementara, di bagian lain, tiga orang pria tengah membuka paksa pintu toko. Saat itu kondisinya gelap karena lampu sudah lebih dahulu dipadamkan oleh para pelaku. "Saya hanya melihat salah satu pelaku yang pendek kekar.memakai kaos biru. Celana jean warna biru pudar," kata Husein.

    Sadar menjadi korban pencurian, Husein menghubungi Polsek Karanganyar. Tak lama kemudian, petugas datang. Panik aksinya diketahui polisi, para pelaku berusaha kabur. Bahkan saking paniknya, satu orang pelaku terpisah dari kawanan. Sementara, dua lainnya tancap gas menggunakan mobil Avanza hitam nomor polisi B 1789 NH  Tak tinggal diam, polisi melakukan pengejaran dibantu anggota Resmob Satreskrim Polres Kebumen. Adegan berikutnya bak film action.

    Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH mengatakan, petugas yang sempat kehilangan jejak lantas berkoordinasi dengan Polsek-polsek di Kebumen. Hasilnya, sekitar pukul 05.00 WIB, ada informasi sebuah mobil mengalami kecelakaan tunggal di Desa Jladri Kecamatan Buayan. "Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata benar mobil itu sama dengan mobil yang dipergunakan kawanan pelaku di Kecamatan Karanganyar," ujar Kapolres yang kemarin bersama Kasatreskrim, AKP Willy Budiyanto SH MH.

    Mobil avanza hitam bernomor plat Jakarta itu kedapatan nyungsep ke sawah dalam kondisi kunci kontak masih tergantung. Selain itu, petugas hanya mendapati barang-barang hasil kejahatan para pelaku terdiri dari uang recehan dalam jumlah cukup banyak serta rokok. Sementara, pengendaranya berhasil kabur.

    AKP Willy memastikan, mobil yang ditemukan di Kecamatan Buayan adalah mobil yang sama dengan yang digunakan pelaku melakukan pencurian di Kecamatan Karanganyar. "Korban memastikan, barang yang ada di dalam mobil adalah barang yang dicuri kawanan pelaku dari tokonya," kata AKP Willy sembari mengatakan, akibat kejadian itu korban dirugikan Rp 4,9 juta.

    Hingga semalam, polisi masih memburu kawanan pencuri tersebut. Saat ini, kata AKP Willy, polisi sudah mengantongi identitas pelaku. Namun, untuk kepentingan pengungkapan kasus, identitas mereka dirahasiakan. "Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Banyumas dan hasilnya para pelaku adalah kawanan pencuri lintas daerah," ujar AKP Willy semalam.

    Di sisi lain, AKP Willy mengapresiasi tindakan cepat dari korban yang segera menelpon polisi begitu kejadian pencurian berlangsung. Menurutnya, itu bisa terjadi lantaran korban memiliki nomor kontak polisi. "Kami menghimbau agar warga masyarakat memiliki nomor polisi. Jadi bila ada kejadian seperti ini (pencurian) dapat segera dilakukan penanganan oleh petugas," himbaunya.

    AKP Willy menyatakan akan berusaha secepatnya menangkap para pelaku. Dari hasil penyelidikan, mobil yang dipergunakan untuk melakukan aksi kejahatan adalah mobil yang disewa para pelaku dari sebuah rentalan mobil di Kebumen. Guna kepentinan penyelidikan, mobil tersebut kini diamankan polisi.  "Kepada para pemilik rentalan kendaraan kami juga meminta untuk hati-hati saat memilih konsumen. Itu untuk mengantisipasi mobil tersebut dipergunakan untuk melakukan tindakan kejahatan," katanya.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top