Keterangan Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melauli kasubag Humas AKP Wasidi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Adapun lokasi areal pesawahan yang berlokasi di RT 02 RW 2 Desa Sidoharjo Kecamatan Sruweng.
Musibah berawal saat korban bersama dua rekannya yang lain Tohirin (43) dan Amin Siswantoro (37) sedang berjalan menuju ke sawah. Saat itu, ketiga orang tersebut hendak memanen padi diareal pesawahan yang berlokasi di Kecamatan Sruweng. "Saat sedang berjalan, tiba-tiba petir menyambar dan korban jatuh tersungkur," kata AKP Wasidi, kemarin.
Akibat kejadian itu, korban meninggal seketika dengan luka bakar di tubuh. "Teman korban yang bernama Tohirin ikut tersambar petir. Beruntung dia selamat dan hanya mengalami luka. Selanjutnya, korban dibawa ke RS PKU Sruweng untuk mendapat perawatan. Sementara teman korban lain, Amin Siswantoro selamat," kata Wasidi lagi.
AKP Wasidi menghimbau, agar warga masyarakat berhati-hati saat hujan disertai petir. Pasalnya, kejadian meninggal dunia akibat tersambar petir juga terjadi sebelumnya di Kecamatan Puring 11 Maret 2016.
Saat itu, empat warga Desa Surorejan Kecamatan Puring yang tengah menjaga tambak udang di wilayah desa setempat , tersambar petir. Dua tewas sementara dua lainnya mengalami luka bakar parah akibat dari insiden pada pagi buta tersebut.(cah/mam)
