• Berita Terkini

    Selasa, 22 Maret 2016

    Dukungan untuk Memaafkan Ika PW Menguat

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Apa yang dilakukan Ika Purwaningsih alias Ika PW dengan menghina Kebumen melalui media sosial facebook (FB) jelas tidak bisa dibenarkan. Namun, publik diminta menanggapinya tidak berlebihan serta dapat memaafkan remaja perempuan warga Desa Karangkembang, Kecamatan Alian tersebut.

    Bupati Kebumen, HM Yahya Fuad sudah meminta agar persoalan Ika diselesaikan secara kekeluargaan. Dukungan untuk memaafkan Ika sebelumnya sudah datang dari Peminat Kajian Sosial dan Budaya Teguh Hindarto MTh. Menurutnya, apa yang disampaikan Ika itu bisa dianggap sebagai kritik. Sayangnya Ika tidak mengetahui cara menyampaikan kritik yang  benar. Padahal kritik itu sendiri ada metodologi dan kode etik penyampaianya. “Ini tanpa bermaksud membenarkan ungkapan sarkastik Ika,” katanya.

    Terbaru, datang dari praktisi hukum yang juga salah satu pengacara LBH Pakhis Kebumen Kasran SH. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Ika sebenarnya merupakan sebuah kritikan saja, sayangnya hal itu di share ke media sosial sehingga mengundang banyak reaksi. “Kita ambil positifnya sajalah...., anak ini, hanya tidak mengetahui cara menyampaikan kritik yang benar,”  paparnya.

    Terpisah, Ketua DPD KNPI Kabupaten Kebumen, Beniyanto mengatakan, ulah Ika Purwaningsih alias Ika PW dengan menghina Kebumen sudah sangat meresahkan warga Kebumen, khususnya pemuda yang juga disebut dalam status facebooknya. Itu pula yang mendasari mereka melaporkan kepada polisi. Namun demikian, Beni mengatakan, terbuka kemungkinan solusi lain terkait persoalan itu.  "Kami juga mengususlkan agar Ika juga mendapat perawatan psikologis.  Kalau perlu setelah ini Ika dipesantrenkan, agar mental Ika perlahan bisa lebih baik," ujarnya.

    Sementara, kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto SH MH mengatakan status Ika belum tersangka. Disinggung soal adanya sebagian masyarakat termasuk Bupati Kebumen yang meminta persoalan diselesaikan secara kekeluargaan, AKP Willy mengaku polisi siap mendengarkan aspirasi tersebut. "Apalagi yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada masyarakat Kebumen," ujarnya.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top