• Berita Terkini

    Minggu, 13 Maret 2016

    Cerita Cinta Musbikhin dengan Pramuka

    IMAM/EKSPRES
    Dipanggil Musbikhin Pramuka, Anaknya pun Diberi Nama Satya Dharma Putra Pramuka 

    TAK bisa lepas dari Pramuka. Ungkapan itu mungkin tepat dialamatkan kepada Musbikhin (39) yang juga Sekretaris Pusdiklatcab Kawarcab Kebumen. Saking cintanya kepada Pramuka, anak semata wayangnya pun diberi nama Muhammad Satya Dharma Putra Pramuka.
    ---------------------------
    IMAM, Petanahan
    ---------------------------

    Tak hanya soal nama anak semata wayangnya yang berbau Pramuka, rumahnya di RT 3 RW 4 Desa Grogolbeningsari Kecamatan Petanahan pun tak jauh-jauh dari benda-benda berbau Pramuka. Di salah satu dinding ruang tamu, terpasang  foto pernikahannya yang menggunakan baju pramuka sebagai busana pernikahannya di tahun 2009. Selain itu terdapat pula foto wisuda yang juga mengenakan baju pramuka.  Masih di dinding yang sama terpampang pula gambar logo kepanduan seluruh dunia.

    Suami Fatmawati SPd itu mengaku mulai jatuh cinta kepada Pramuka sejak bangku sekolah dasar. Dia aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler Pramuka. Itu berlanjut saat ia duduk di bangku SLTP, di MTs Salafiyah Grogolbeningsari. Dan makin intens saat duduk di bangku STM Maarif 1 Kebumen (kini SMK Maarif 1, red) dan mahasiswa di STAINU Kebumen (kini IANU Kebumen,red). "Saat duduk di bangku MTs, saya sering dikirim untuk mengikuti kegiatan pramuka salah satunya adalah jambore. Di kampus, saya lantas mempelopori berdirinya organisasi Racana Sukarno RA Kartini 264/265 di tahun 2010," kenangnya.

    Ya, bapak satu anak kelahiran tahun 1977 itu memang sudah kadung jatuh cinta kepada Pramuka. Bahkan, dia mengakui Pramuka  sudah menjadi bagian dari jiwanya.

    Musbikhin mengatakan, pendirian Racana yang merupakan organisasi pramuka tingkat kampus itu punya alasan khusus. Saat itu, dia menginginkan satu organisasi yang aktif dalam kegiatan sosial namun juga tidak mengesampingkan kesholehan individu. “Alasan itulah yang membuat saya mendirikan Racana,” katanya.

    Menurutnya, aktif dalam berbagai kegiatan sosial memang merupakan hal yang sangat mulia. Namun, bila hal itu menjadi alasan untuk meninggalkan kesholehan individu juga tidak tepat. "Manusia mempunyai dua kewajiban yakni habluminalloh dan hablum minannas yaitu hubungan baik dengan Alloh dan juga mempunyai hubungan baik dengan manusia. Janganlah karena Alloh kita meninggalkan manusia, ataupun sebaliknya janganlah karena manusia lalu kita lalu meninggalkan Alloh,” paparnya.

    Lebih lanjut, Musbikhin mengatakan Pramuka sarat dengan tuntunan karakter mulia. Salah satunya, Dasa Dharma Pramuka. "Bila mampu diimplementasikan dalam kehidupan, maka manusia akan selalu cenderung untuk bertindak benar. Dimulai dari bertaqwa kepada  tuhan Yang Maha Esa hingga Suci dalam pikiran perkataan maupun perbuatan. “Itu semua adalah sebuah nilai luhur yang patut untuk dijadikan pedoman hidup,” paparnya.

    Kecintaannya dengan pramuka kini telah membuat Musbikhin dipercaya untuk menjadi salah satu pengurus Kwarcab Kabupeten Kebumen sejak tahun 2010 hingga saat ini. Saking getolnya dengan pramuka tak heran jika sebagian masyarakat menyebut Musbikhin dengan sebutan "Musbikhin Pramuka". “Ikhlas Bakti Bina  Bangsa, Peduli Bawa Laksana,” itulah motto pramuka yang juga menjadi motto hidupku," ujarnya mantap.(*)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top