 |
| SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Bupati HM Yahya Fuad mengatakan, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016 bertujuan untuk mendukung tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir 2018. Selain itu, untuk mengurangi resiko penularan terhadap virus polio. Serta untuk memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi dengan cakupan diatas 95 persen. "Ini juga untuk memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio," kata HM Yahya Fuad, saat mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016, di Balai Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan, Selasa (8/3/2016).
Hadir pada pencanangan itu, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kepala Dinas Kesehatan Y Rini Kristiani, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.
Y Rini Kristiani, menjelaskan, bahwa PIN 2016 dilaksanakan 8-15 Maret 2016 dengan pemberian vaksin aktif melalui mulut dua tetes setiap anak usia 0 sampai 59 bulan tanpa melihat status imunisasinya.
Setelah kegiatan itu akan ditindakkanjuti Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), jika ada dampak atau komplikasi yang muncul setelah mendapat imunisasi. Penanga"nnya akan dirujuk ke RSUD Dr Soedirman Kebumen. Termasuk kejadian luar biasa (KLB) sehingga untuk penanganannya ditanggung oleh Pemkab Kebumen melalui anggaran Jamkesda," terang Y Rini Kristiani.
Pada pekan imunisasi kali ini, vaksin yang disediakan sebanyak 5.150 vial, 429 buah vaksin carrier. Sedangkan Pos PIN untuk melayani warga jumlahnya mencapai 1.297 pos. "Tenaga kesehatan yang dilibatkan mencapai 790 petugas, 96 supervisor dan 6.221 kader," pungkasnya.(ori)
