• Berita Terkini

    Selasa, 22 Maret 2016

    22 Peserta Pawiyatan Diwisuda

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 22 peserta Pawiyatan Panatacara Tuwin Pemedharsabda Bregada (angkatan) 12 mengikuti Wisuda Purna Wiyata  di Pendopo rumah Bupati Kebumen, Minggu (20/3/2016). Mereka diwisuda oleh Ketua Pemadani Pusat  KRT Drs Suko  Prayit Dipuro.

    Hadir dalam acara Wisuda Purna Wiyata tersebut, wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Sekda H Adi Pandoyo SH MSi, Ketua IWAPI Sutini Seger Sudarajat, Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD ) Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo dan Pengurus Permadani Pusat Antonius Suparyatun.

    Alunan musik Gending Jawa mengiringi satu persatu peserta yang dipanggil untuk tampil di panggung. Sebelum tiba di panggung, peserta melakukan prosesi sungkem kepada wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz. Suasana wisuda pun berlangsung khidmat.

    Ketua Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kebumen Drs Wuryanto M MPd dalam sambutannya menyampaikan, jumlah seluruh peserta Pawiyatan Panatacara Tuwin Pemedharsabda Bregada adalah 40 orang. Dari jumlah tersebut 22 peserta diantaranya dinyatakan lulus.

    Adapun peserta yang lulus tersebut diantaranya, Muh Subhan SHI, Tri Haryanto SPd, Tri Khomsiatini SPd, Siti Nurhayati SPdI, Pribadi SPd, Bambang Surono, Sakum, Prihutami Aji SPd, Amsiyati SE, Dwi Purwanti SPd, Sri Agustin Sunarningsih SPd SD, Wahyudi SPd, Ponimin SPdI, Gunawan, Tamyiz Riyadi, Sujud Isman, Retno Wahyu Nurhidayati SPd, Desi Saptorini, Susetyo Budi SPd SD, Dewi Yuniarsih, H Sumali SPd dan Kukuh Megolaksono.  “Selamat kepada semua peserta, mudah-mudahan ke 13 peserta yang belum lulus dapat segera menyusul,” katanya.

    Perwakilan pengurus Permadani pusat  Antonius Suparyatun dalam sambutannya mengatakan, setelah di wisuda diharapkan para peserta tersebut mampu mengajarkan kepada kaum muda tentang budaya dan Bahasa Jawa dengan benar. “Setiap hari diharapkan mereka mau mengajarkan tentang budaya dan bahasa kepada anak muda,” paparnya.
    Sementara itu wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengaku sangat mengapresiasi komitmen Permadani Kebumen yang masih uri-uri budaya dan Bahasa Jawa. Ini merupakan upaya nyata untuk melestarikan budaya. “Sekarang sudah sangat banyak orang Jawa yang lupa terhadap Bahasa Jawa,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top