• Berita Terkini

    Minggu, 06 Maret 2016

    125 Lulusan SMK Ikut Seleksi ke Jepang

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sebanyak 125 Siswa lulusan SMK mengikuti seleksi untuk dapat bekerja di berbagai perusahaan otomotif di negeri sakura. Kegiatan yang digelar di SMK Maarif 1 Kebumen dan rencananya akan berlangsung selama dua bulan, dibuka oleh Ketua PC NU Kebumen oleh KH Maskur Rozak, Kamis (3/3/2016) .

    Acara pembukaan tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen Sudirman, Kabid  Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Pentatrans) pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kebumen Tri Nugroho, Ketua PC NU Kabupaten Kebumen KH Maskur Rozak serta Ketua LP Maarif Kebumen Dr Imam Satibi MPdI.

    Kepala SMK Maarif 1 Kebumen Drs Khomsin MPd di sela-sela kegiatan mengatakan, seleksi calon tenaga kerja ke Jepang yang dilaksanakan di SMK Maarif 1 Kebumen, merupakaan program kerjasama antara Kemenakertrans RI dengan pemerintah Jepang. Tidak tanggung-tanggung dalam kerjasama itu kuota yang dibutuhkan untuk tenaga kerja ke Jepang mencapai 200 orang perbulan. "Seleksi calon TKI ke Jepang yang dilaksanakan di SMK Maarif 1 Kebumen meliputi, wawancara, tes bahasa, medikal serta latihan unggulan," kata Khomsin.

    Khomsin juga menyampikan, jika calon tenaga kerja yang mengikuti seleksi tersebut sebagian besar merupakan alumni SMK Maarif 1 Kebumen. Khomsin pun menekankan perlunya penguatan pada anak didik agar memiliki keberanian merantau di negeri orang. Hal itu sesuai dengan konsep hijrah (berpindah) agar menjadi lebih baik lagi. "Itikadnya untuk ibadah dan mengikuti sunah rosul," tutrnya, sembari meminta agar para guru agama untuk memberi materi hijrah kepada siswa-siswanya.

    Ketua LP Maarif Kebumen Dr Imam Satibi MPdI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan ditunjuknya SMK Maarif 1 Kebumen sebagai tempat seleksi pemagangan ke Jepang. Menurutnya saat ini telah terjadi perpindahan perekonomian dari hasil alam kepada manusia. "Maka dari itu penting sekali mengembangkan sumber daya manusia (SDM)," papar pria yang juga Rektor IAINU Kebumen itu.

    Menurut Imam, Kabupaten Kebumen saat ini tengah menyususun Perda yang mendorong TKI memiliki keunggulan dan bisa bersaing di dunia kerja internasional. Dengan demikian maka kalangan pendidikan juga berkewajiban memberi keselarasan dalam jaringan yang berkaitan dengan industri."Sehingga, kompetensi pemagangan ini patut diperhitungkan karena berbasis peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia,red)," terangnya.

    Kabid Pentatrans pada Disnakertransos Kabupaten Kebumen Tri Nugroho menambahkan,  selain di SMK Maarif 1 Kebumen, seleksi tenaga kerja juga akan dibuka di Disnakertransos November mendatang. Pesertanya diutamakan dari Kebumen dan sekitarnya. "Jadi bagi yang tidak bisa mengikuti seleksi di SMK Maarif 1 Kebumen silahkan mendaftar ke kantor Disnakertransos," imbuh Tri sembari mengatakan, saat ini sudah sekitar 80 orang yang telah mendaftar.

    Sementara itu, Kabid Dikmen pada Dikpora Kabupaten Kebumen
    Sudirman mengemukakan, tahun lalu ada sebanyak 16.428 lulusan SMK dan 5.223 lulusan SMA/MA di Kebumen. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top