• Berita Terkini

    Rabu, 17 Februari 2016

    Wanita Cantik itu Cakap Berkomunikasi

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) “Melati “ Kebumen mendorong agar wanita tampil cantik dan pandai dalam berkomunikasi. Dua hal itulah yang dapat membuat wanita sukses dalam membantu suaminya.

    Tampil menjadi cantik memang menjadi idaman bagi para wanita. Namun kecantikan saja tidaklah cukup untuk menjadi bekal dalam menghadapi era globalisasi seperti saat ini. Untuk meningkatkan kecakapan dalam berkomunikasi HARPI Melati bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen menggelar Beauty Work Shop Serta Publik Speaking, Minggu (14/2/2016) lalu.

    Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Kebumen itu, HARPI Melati mengundang narasumber Publik Speaking Ferry Anggara dari Yogyakarta. Adapun untuk latihan make up nya menggunakan produk dari Latulipe Kosmetik. Hadir dalam acara tersebut PJ Bupati Kebumen Drs Arief Irwanto MSi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen Mike Arief Irwanto S Sos dan Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo beserta anggotanya.

    Ketua HARPI Melati Kebumen Hj Fadilah Sri Maryatni SE mengatakan, wanita harus pandai dalam menjaga dan merias diri. Namun, wanita juga harus cakap dan terampil dalam berkomunikasi. Tidak ada larangan bagi wanita untuk dapat meningkatkan potensi diri dan berkarir. Kendati demikian, wanita tidak boleh melupakan kodratnya sebagai pendamping suami. “Sebagai wanita wajib baginya mengabdi kepada suami, maka meskipun menjadi wanita karir, pengabdian kepada suaminya tidak boleh dilupakan,” katanya.

    Dengan bantuan dari beberapa pihak lanjutnya, HARPI Kebumen telah mampu menciptakan Busana Pengantin Khas Kebumen yang diberi nama Lawet Mas Rinonce. Dalam busana dan aksesoris Lawet Mas Rinonce ini, terkandung  filosofis, sejarah, leganda dan geografis Kabupaten Kebumen. “Maka dari itu saya meminta kepada Pj Bupati Kebumen untuk  memperdakan (membuatkan Peraturan Daerah/Perda) )Busana Lawet Mas Rinonce ini sebagai busana pengantin khas budaya Kebumen,” katanya.

    Pj Drs Arief Irwanto MSi dalam kesempatan tersebut juga menyatakan kesiapannya untuk memperdakan Busana Lawet Mas Rinince. Bahkan pihaknya juga meminta HARPI untuk menciptakan Pakaian Khas Kebumen. “Jangan khawatir Busana Lawet Mas Rinonce akan segera diperdakan,” paparnya, didampingi istrinya Mike Arief Irwanto S Sos sebagai ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen.

    Para peserta Work Shop yang merupakan perwakilan dari Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan se Kabupaten Kebumen itu pun antusias untuk belajar merias wajah.  Terlebih belajar merias itu, langsung dibawah bimbingan pakar rias dari Latulipe Kosmetik.

    Sementara itu Ferry Anggara yang tidak lain adalah seorang penyiar televisi dan presenter radio dari Yogyakarta menyampikan, saat berkomunikasi maka yang disampaikan harus bisa dipahami oleh lawan bicaranya. Hal ini agar  tujuan dari pembicaraan tersebut dapat tercapai dengan baik.
    Untuk dapat berkomunikasi dengan baik maka diperlukan kesuksesan Public Speaking diantaranya, kepercayaan diri (self-confidence), body language, penampilan dan vokal. “Untuk menumbuhkan percaya diri maka tanamkan, sikap mental yang positif, paham etika, perluas wawasan dan jadilah diri sendiri,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top