• Berita Terkini

    Selasa, 01 Maret 2016

    Tengah Berduaan, Wisatawan asal Cilacap Tertimbun Longsor di Kecamatan Ayah

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dua sejoli asal Kabupaten Cilacap yang tengah menikmati indahnya air terjun Sawangan, Desa Karanguwur Kecamatan Ayah, Kebumen, tertimpa longsor, Senin (29/2/2016).

    Akibat kejadian itu, keduanya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit. Dua korban masing-masing RT 01/RW 03 Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap dan Novinda Tiaji(25) warga RT 4 RW 2 Desa Mujur Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap.

    Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, peristiwa mengenaskan itu pertama kali diketahui oleh Masinah (30) warga RT 3 RW 4  desa setempat  sekitar pukul 10.00 WIB. Masinah yang saat itu sedang mencari rumput untuk pakan ternak mendengar gemuruh tanah longsor. Di saat bersamaan, terdengar jeritan seorang perempuan meminta tolong.

    Selanjutnya, Masinah bergegas menuju ke desa  dan meminta tolong kepada tetangganya, Sukimin (35). Dalam sekejap Sukimin bersama warga lainnya berbondong-bondong menuju lokasi.

    Benar saja. Saat sampai di lokasi, warga melihat sepasang muda-mudi itu tertimbun longsor. Warga lantas berupaya memberikan pertolongan. Sebagian warga lain lantas melaporkan kejadian itu kepada petugas Mapolsek Ayah yang datang tak lama kemudian. Proses evakuasi korban melibatkan polisi, tim SAR Perkasa, Dinas Perhutani Gombong selatan dan Satpol PP Kecamatan Ayah beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen.

    Beruntung, korban berhasil diselamatkan. Hanya, akibat tertimpa longsoran, bagian tangan Novinda Triaji luka parah. Sedangkan Siti Nurhidayah mengalami luka di bagian Kepala, kedua tangan dan sekujur tubuh. Lalu, keduanya dilarika ke Puskesmas I Ayah sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    "Untuk mencegah terjadinya longsor susulan, pihak berwenang segera menutup lokasi tersebut," kata Kasi Penanganan Kedaruratan BPBD Kebumen Arif Rahmadi SSos.

    Arif Rahmadi mengatakan, Kecamatan Ayah memang menjadi salah satu wilayah rawan terjadi longsor. Di Kebumen sendiri, ada  17 kecamatan meliputi 118 desa yang rawan longsor juga banjir.

    Catatan koran ini, wisatawan yang mengalami kecelakaan saat tengah berwisata juga pernah terjadi di Kebumen. Pada tahun 2012, dua sepasang muda-mudi asal Kabupaten Banjarnegara yang sedang menikmati indahnya pemandangan Waduk Sempor, tertimpa longsoran batu yang berada di atas mereka. Akibat kejadian pada 7 Agustus 2012 silam,  Puji Rahayu (22) tewas seketika. Sementara, teman perempuan korban, Empi Seftiani (18) warga Desa RT 03 RW 02 Banjenganpacor Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara luka berat dan dilarikan ke RS dalam kondisi kritis. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top