• Berita Terkini

    Senin, 15 Februari 2016

    Serukan Menutup Aurat di Hari Valentine

    DAMIANUS BRAM/RASO
    SOLO – Kebanyakan remaja mengenal 14 Februari sebagai hari kasih sayang atau Valentine Day. Namun berbeda dengan  para perempuan yang berkumpul di Car Free Day (CFD) kemarin. Hari itu mereka memperingati Hari Menutup Aurat.

    Sekitar seratusan perempuan berjilbab mengawali kegiatan dengan long march di Jalan Slamet Riyadi. Mereka membawa karton dan spanduk yang bertuliskan imbauan mengenakan jilbab. Ini merupakan kampanye Gerakan Menutup Aurat (Gemar) atas ide Pusat Komunikasi Nasional (Puskomnas) Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia. Aksi juga diselenggarakan serentak di berbagai kota di Indonesia.

    Koordinator kegiatan Gemar Titis Sekti Wijayanti mengungkapkan, aksi ini merupakan bentuk keprihatinan tentang banyaknya pemberitaan mengenai pelecehan seksual. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian kaum hawa untuk menutup aurat secara sempurna.

    “Sebagai bangsa yang besar dan berpengetahuan, sudah selayaknya kita menegakkan adab dan perilaku luhur bangsa Indonesia. Berawal dari menutup aurat, maka martabat bangsa juga akan terangkat,” jelas Titis saat ditemui di sela-sela acara kemarin.

    Selain long march, juga diadakan kegiatan tantangan mengenakan jilbab bagi para perempuan di CFD. “Kami menantang orang-orang yang belum berjilbab untuk ikut tutorial mengenakan jilbab. Bagi mereka yang mau berpartisipasi, kami akan memberikan mereka jilbab secara cuma-cuma,” beber Titis.

    Kegiatan ini mendapat respons cukup baik dari pengunjung CFD. Sekitar 30 perempuan menjajal tantangan tersebut. Tidak hanya kawula muda, melainkan ibu-ibu, bahkan nenek-nenek juga penasaran mengikuti tutorial. Mereka bersemangat mengikuti arahan dari sang tutor.

    Salah seorang pengunjung Nisyah, 45, mengaku tertantang untuk mengenakan jilbab. “Kegiatan ini bermanfaat sekali. Saya senang bisa menerima tantangan. Saat ini saya masih belum siap untuk memutuskan berjilbab, tapi saya terus belajar,” ungkap Nisyah. (aya/ria)






    Berita Terbaru :


    Scroll to Top