• Berita Terkini

    Jumat, 12 Februari 2016

    Secata Angkatan 66-75 Gelar Reuni

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sedikitnya 300 peserta mengikuti Temu Kangen Paguyuban Keluarga Diponegro-Pattimura (Pakdipa). Acara tersebut dilaksanakan di Secata Dodik IF 4 Rindam IV Diponegoro Gombong, Senin (8/2/2016) lalu. Temu Kangen tersebut merupakan ajang reuni pertama alumnus Secata Gombong tahun 1966-1975.

    Pada reuni kali ini, para peserta berasal dari berbagai daerah di seluruh penjuru tanah air. Peserta juga banyak yang hadir dengan membawa anak serta cucunya. Rupanya para alumnus Secata  tersebut, menginginkan anak dan cucunya mengetahui tempat dimana dia didik menjadi tentara.

    Penggagas Paguyuban Pakdipa Kapten Purnawirawan Kanopi mengatakan, reuni diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Pada kesempatan ini para alumnus Secata Gombong juga akan melaksanakan napak tilas dari lapangan tembak Kedungbulus sampai Pekuncen. “Tempat itulah yang dulu digunakan oleh kita untuk belajar,” tuturnya, sembari mengatakan selain napak tilas juga akan dilaksanakan diskusi.

    Menurutnya, lulusan dari Secata Rindam IV Diponegoro tersebut juga banyak yang menjadi Letkol. Itu artinya pendidikan di Secata memang telah terbukti keberhasilannya. Maka dari itu pada kesempatan tersebut Kanopi juga menekankan pentingnya untuk meningkatkan kedisiplinan pendidikan di Secata Gombong. “Kita berharap Secata ini akan terus eksis dan melahirkan tentara-tentara terbaik,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut Dan Secata Mayor Inf Nopy Laksana Armiyanto juga mengapresiasi dengan baik adanya temu kangen tersebut. Dia merasa bangga mempunyai senior yang masih mau hadir dan berkunjung ke tempat dimana dia belajar.
    Sementara itu Ketua Paguyuban Pakdipa Mayor Purnawirawan Hadi mengatakan, menjadi tentara membutuhkan sebuah proses. Menjadi tentara yang baik tidak dapat dicapai dengan cara yang instan. Maka dari itu pihaknya berpesan kepada semua siswa, untuk mengikuti semua peraturan dan proses belajar. “Tempat ini merupakan kawah candradimuka yang akan menjadi seseorang menjadi tentara yang baik,” paparnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Danramil 02/Gombong Kapten Arm Sudarto yang mewakili Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya SH. Dalam kesempatan itu Sudarto mengatakan, untuk menjadi tentara yang baik itu butuh sebuah proses pembelajaran. Hal itu harus dilalui dengan sabar dan tabah. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top