 |
| SIROJUL MUNIR/RADAR KUDUS |
”Razia miras ini kami gelar karena banyak masukan dari warga. Miras tersebut ditengarai sebagai penyebab perkelahian muda mudi,” kata Kasat Sabhara Polres Grobogan AKP Lamsir.
Dalam razia tersebut, petugas menghampiri satu per satu tempat kafe karaoke dan bilik di lokalisasi. Saat dilakukan penggeledehan, ditemukan banyak minuman keras dari berbagai jenis. Seperti bir putih, bir hitam, congyang, dan arak.
”Dari lokalisasi dan kafe karaoke ini tidak memiliki izin jualan miras. Maka petugas langsung menyita ratusan botol miras yang disimpan dalam rumah,” terang dia.
Selain miras, lanjut Lamsri, petugas juga memeriksa beberapa identitas para pekerja seks komersial. Namun, petugas tidak mendapati adanya pekerja yang dibawah umur. Meski demikian, razia ketertiban masyarakat akan tetap digelar secara rutin.
”Selain menyita miras, kami juga mendata para penjual miras. Jika masih mengulangi, kami akan tindak secara tegas,” tandasnya.
Dijelaskannya, lokalisasi sebagai target operasi. Karena merupakan perputaran miras terbesar. Dimana kurang lebih ada puluhan tempat hiburan kafe karaoke dan bilik pemuas syahwat. Setiap hari ada pesta miras dan orang mabuk. ”Ke depan petugas akan terus melakukan kegiatan serupa secara rutin guna mencegah peredaran miras meluas,” pesannya. (mun/ris)
