• Berita Terkini

    Kamis, 11 Februari 2016

    Perwakilan Honorer K2 Kebumen Bertahan di Jakarta

    ISTIMEWA
    JAKARTA - Sekitar sepuluh ribu tenaga honorer Kategori 2 (K2) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (10/2/2016). Mereka menolak rencana pemerintah yang membatalkan pengangkatan tenaga honorer Kategori 2 (K2) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

    Dalam aksi ini, Kabupaten Kebumen mengirimkan 16 orang peserta yang juga merupakan K2. Mereka berangkat bersama dari Kecamatan Gombong pada Selasa (9/2). Sebelum berangkat para peserta juga meminta doa restu kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kebumen. Selain itu para peserta aksi dari Kebumen juga telah berkoordinasi dengan Polres dan Kodim 0709/Kebumen.

    Ketua PGRI Kabupaten Kebumen Tukijan SPd mengatakan mereka datang ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya. Menurutnya sesuai dengan PP 48 tahun 2005 telah jelas mengatakan, bahwa tenaga honorer yang masuk ketegori K1 dan K2 akan diangkat menjadi PNS paling lambat tahun 2009. “Nah sekarang sudah tahun 2016, namun di Kebumen masih terdapat 186 K2 yang belum diangkat menjadi PNS,” tuturnya.

    Dari jumlah 186 K2 tersebut lanjutnya, meliputi tenaga honorer guru, tenaga kesehatan dan Dinas Perhubungan. Seyogyanya pemerintah segera mengangkat mereka (K2) menjadi PNS dan tidak memberikan harapan palsu. Pasalnya hal itu jelas-jelas sudah tertuang pada PP 48 tahun 2005. “Jelas-jelas mereka telah mengikuti pemberkasan pada tahun 2005, dengan masa kerja telah lebih dari 1 tahun, namun hingga kini nasibnya tidak jelas,” katanya.

    Sementara itu Koordinator GTT/PTT Kecamatan Puring Catur Supriyanto mengatakan pihaknya akan bertahan di Jakarta dan kembali ikut demonstrasi yang rencananya akan dilaksanakan hari ini. “Hari ini belum deal, mungkin besok akan diteruskan,” ucapnya melalui Whatsapp.(mam/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top