• Berita Terkini

    Sabtu, 27 Februari 2016

    Pemkab Kebumen Dorong Warga Gunakan Produk Lokal

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Guna meningkatkan perekonomian, Bupati Kebumen HM Yahya Fuad, mendorong berbagai kalangan masyarakat untuk menggunakan produk-produk lokal. Sebagai langkah awal, bupati akan mewajibkan seluruh instansi pemerintah di Kota Lawet ini setiap acara harus menyertakan produk khas Kebumen seperti lanting.

    Hal itu dikatakan HM Yahya Fuad saat bersama Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz melakukan pertemuan untuk menyampaikan paparan visi misinya di hadapan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkab Kebumen di Pendopo Kabupaten Kebumen, kemarin.  "Gunakan produk-produk lokal Kebumen dalam kehidupan sehari-hari," kata bupati yang diusung oleh lima partai politik, yakni Gerindra, PAN, PKB, Demokrat, dan PPP.

    Menurutnya, sikap bangga terhadap berbagai produk lokal, harus dimulai dari masyarakat di suatu daerah itu sendiri. Ia mencontohkan tentang pemakaian produk lokal tersebut, antara lain menyangkut pilihan terhadap makanan, berbelanja, berwisata, dan pemilihan bahan bangunan. HM Yahya Fuad, menegaskan akan menerbitkan surat edaran untuk para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Kebumen supaya menjadi contoh bagi masyarakat luas, terkait dengan pemakaian berbagai produk lokal untuk kepentingan sehari-hari. "Seperti kalau membangun rumah, memakai genteng buatan Kebumen," imbuhnya.

    Terlebih, Kabupaten Kebumen hingga saat ini dikenal sebagai salah satu daerah di Jawa Tengah yang masyarakatnya memproduksi genteng. Ia menambahkan, mengawali program unggulan yakni bangga dan beli produk Kebumen. Dalam syukuran dan pesta rakyat yang digelar di Alun-alun Kebumen, belum lama ini, yang ikut memeriahkan seluruhnya adalah seniman lokal Kebumen.


    "Prinsipnya jika kita tidak mau memakai, apalagi orang luar Kebumen. Untuk itu, kami awali dalam tasyakuran seniman lokal kita manfaatkan secara betul-betul saat tasyakuran," imbuhnya lagi.

    Selain itu, hadirnya Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, Abu Hapsin dan Ketua PW Muhammadiyah Jateng Tafsir yang memberi tausiyah menjadi lambang persatuan masyarakat Kebumen. Bersatunya rakyat Kebumen menjadi modal besar bagi suksesnya pembangunan. (ori)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top