• Berita Terkini

    Kamis, 11 Februari 2016

    FLP Yogyakarta Berbagi Pengalaman Menulis

    ISTIMEWA
    KEBUMEN – Minggu (7/2/2016) Forum Lingkar Pena Wilayah DIY (FLP Yogyakarta), organisasi kepenulisan yang didirikan oleh Helvy Tiana Rosa dkk dan berpusat di Jakarta, melakukan kunjungan kekeluargaan dari Yogyakarta ke Kabupaten Kebumen.

    Pada acara yang bertajuk ‘FLP Yogyakarta Goes to Kebumen’ ini, tokoh-tokoh penulis dari Kebumen, pengurus FLP Yogyakarta dan muda-mudi yang kebanyakan mahasiswa dan siswa SMA, duduk bersama untuk sharing berbagi pengalaman dan motivasi seputar menulis.

    Beberapa tokoh penulis yang hadir adalah seorang penulis penuh waktu yang ratusan karyanya tersebar di berbagai media cetak maupun online seluruh Indonesia, baik skala lokal maupun nasional, dia adalah Sam Edy Yusuranto. Selanjutnya, seorang penulis muda bernama Abdul Mabruri yang menerbitkan buku bersama penulis Best Seller A. Fuadi yang berjudul ‘Berjalan Menembus Batas’. Ada pula penulis senoir Bapak Moh Romadlon dan seorang anggota Forum Lingkar Pena Taiwan, asli Kebumen,  Windi.

    Sharing dan motivasi ini berlangsung di Desa Maduretno, Kecamatan Buluspesantren. Tepatnya di kediaman Ikhwan Taufik, pengurus FLP Yogyakarta, sekaligus koordinator acara dan penulis muda asli Kebumen yang karyanya sudah dimuat media cetak sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama.

    Tokoh-tokoh penulis yang hadir membagikan pengalaman dan motivasinya pada peserta yang hadir agar semangat menebar manfaat lewat tulisan. Lika-liku menjadi seorang penulis mulai perjuangan untuk tembus media hingga kasus plagiarisme adalah pengalaman berharga yang membuat mereka makin semangat menulis. Berkarya tanpa batas hingga tulisannya mewarnai media massa. Begitu pula seharusnya semangat menulis anak muda zaman sekarang. Selain sharing dan motivasi, terdapat kelas kepenulisan bersama FLP Yogyakarta yang diikuti oleh siswa SMA tentang dasar-dasar menulis.  “Terima kasih pada kakak-kakak atas ilmu yang sangat bermanfaat. Semoga kelak tulisan-tulisan saya bisa mewarnai media-media di Indonesia," ujar Atun, salah satu peserta kelas kepenulisan.


    Rumah Ikhwan Taufik juga terbuka untuk anak-anak yang ingin bertanya lebih lanjut seputar menulis. Semua berharap, kegiatan positif seperti ini dapat berlanjut di kemudian hari dan silaturahim terus terjalin antar penulis.
    Setelah acara sharing dan motivasi, rombongan FLP Yogyakarta melanjutkan perjalanan ke tempat-tempat wisata Kebumen, yaitu Pantai Bocor dan Benteng Van Der Wijck. Tidak lupa mencicipi kuliner khas Kebumen yang nikmat, yaitu Sate Ayam Khas Ambal dan menenteng Lanthing sebagai buah tangan ketika kembali ke Yogyakarta.

    Penulis
    Alfina Dewi



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top