• Berita Terkini

    Minggu, 14 Februari 2016

    Bupati Diminta Pahami Potensi Daerah

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Bupati terpilih Yahya Fuad yang akan dilantik 17 Februari mendatang diminta memahami potensi di kabupaten berslogan Beriman ini.  Terutama potensi yang bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).

    "Kita punya potensi objek wisata yang ke depannya bisa dikembangkan menjadi primadona penghasil PAD," kata Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Kebumen Ahmad Khaeroni didampingi anggota Komisi C Supriyati dan Eni Handayani, kemarin.

    Terlebih menyusul adanya proyek jaringan jalan lintas selatan (JJLS) dari Wawar Mirit hingga Tambakmulyo Puring serta pembangunan pelabuhan dan bandara di Kulonprogo Yogyakarta. Proyek tersebut melintasi wilayah pesisir pantai selatan. Dengan adanya proyek dari pusat itu diharapkan memiliki nilai tambah untuk mendongkrak PAD di Kebumen.

    PAD Kebumen tahun ini menembus Rp 230 miliar. Dan  penyumbang PAD terbesar pada sektor kepariwisataan. Kendati demikian, sektor tersebut masih bisa didongkrak lagi dengan promosi secara gencar. Di samping itu dengan sinergitas antar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata di Kebumen. "Jangan lupa pula, pariwisata itu tidak hanya dilihat dari seberapa besar retribusi yang masuk. Namun juga multy player effect yang dirasakan oleh masyarakat," imbuh Roni, panggilan akrab Ahmad Khaeroni.

    Begitu juga dalam hal inventasi. Di mana Kebumen harus berani membuka diri untuk menerima investasi, baik dari sektor pariwisata, pertambangan, pertanian, maupun industri. "Sepanjang tidak ada aturan yang dilanggar," jelasnya.

    Dengan hadirnya investor akan bermunculan seperti pedagang kaki lima dan tempat hunian. Terkait dengan rencana dibukanya PT Semen Gombong, Roni menekankan harus memenuhi persyaratan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Dan saat ini, proses perizinannya tengah dibahas oleh Komisi Amdal Provinsi Jateng. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top