• Berita Terkini

    Sabtu, 27 Februari 2016

    Bayi Perempuan Ditemukan di Sebuah Warung, di Dekatnya Ada Tas Bertuliskan Bidan asal Bali

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Warga Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang diletakkan di warung milik Syukur warga RT 3 RW 1 desa setempat, Jumat (26/2/2016) . Beruntung, bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi selamat..

    Informasi yang berhasil dihimpun, bayi itu ditemukan oleh seorang warga Sumiati (33) sekira pukul 16.30 WIB. Saat itu, Sumiati warga RT 3 RW 1 Desa Karangadung, Kecamatan Petanahan yang melintas di depan warung milik Syukur, mendengar suara tangisan bayi.

    Karena penasaran Sumiati pun memeriksa ke dalam warung. Dan betapa terkejutnya setelah dia melihat ada bayi yang tergeletak di warung tersebut. Oleh Sumiati bayi tersebut kemudian digendong agar tidak menangis lagi "Bayi tergeletak di atas kursi bambu dengan posisi dibungkus kain dan terlihat kakinya," tuturnya.

    Adanya kabar penemuan bayi dengan cepat beredar dari mulut ke mulut. Akibatnya kawasan tersebut pun ramai dikunjungi warga. Sebagian lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Mapolsek Petanahan. Segera setelah mendapat laporan, polisi di bawah pimpinan langsung Kapolsek Petanahan AKP AKP I Made Arjana segera mendatangi lokasi.

    Dari hasil pemeriksaan, polisi mendapati tas kecil warna hijau berisi pakaian bayi. Di tas kecil, terdapat tulisan Bidan Rai Citawati, SST Jln. Puputan Baru Gg Pinguin No. 6 Denpasar Bali.

    Hingga Jumat malam, bayi tersebut masih terus dipantau kondisinya oleh dokter Puskesmas Petanahan, dr Pudjo Trimakno. Berdasarkan penuturan dr pudjo, bayi dalam kodnsi bagus dan sehat. "Bagus, kondisinya sehat," kata Pudjo sembari mengatakan, bayi tersebut akan terus dirawat dengan baik hingga proses selanjutnya.

    Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kapolsek Petanahan AKP I Made Arjana membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Adapun ciri-ciri bayi, berusia sekitar 1 bulan, berat 4,3 kilogram dan memiliki panjang 50 centimeter dengan kulit sawo matang. Kini bayi tersebut diserahkan kepada Puskesmas Petanahan untuk menadapatkan perawatan.

    Saat disinggung soal adanya tulisan di tas bayi, Kapolsek tak mau berspekulasi. Menurut AKP I Made Arjana, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut.  "Kita langsung melakukan penyelidikan, mudah-mudahan cepat ketemu, sehingga pelakunya dapat segera mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top