 |
| ilsutrasi |
"Dengan dibentuk Kantor Pemuda dan Olahraga, maka penanganan terhadap pemuda dan olahraga di Kabupaten Kebumen ini menjadi lebih fokus," tandas Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kebumen Sudarmaji didampingi Sekretaris Akhsin, Selasa (26/1/2016).
Sebagaimana yang dilakukan oleh Kabupaten lain kini sudah membentuk Kantor Pemuda dan Olahraga. Diantaranya Bantul Yogyakarta yang telah dikunjungi Komisi B DPRD Kabupaten Kebumen beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat ini, para wakil rakyat juga akan study banding ke Purbalingga untuk mengetahui perkembangan pemuda dan olahraga yang ditangani oleh instansi setingkat kantor tersebut.
Terkait dorongan tersebut, DPRD Kabupaten Kebumen juga akan menuangkan melalui Perda susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) atas inisiatif Dewan.
"Kemungkinan akan disampaikan pada masa sidang ketiga," imbuh Sudarmaji, politisi dari Partai Gerindra ini.
Ditambahkan Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Kebumen Akhsin, secara fundamental, pemuda merupakan aset bangsa dan menjadi bagian penting dalam proses pembangunan daerah. Karena itu, keberadaannya perlu mendapat perhatian serius oleh pemerintah dan tidak hanya ditangani oleh setingkat bidang. Apalagi di pusat terdapat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Sementara, penanganan olahraga di Kebumen yang selama ini berada di bawah Dikpora masih kurang optimal. Dan dirasakan pula peran pemerintah daerah masih minim terhadap kemajuan olahraga di kabupaten berpenduduk 1,3 juta jiwa itu. Lebih lanjut, perhatian terhadap pemuda dan olahraga itu juga untuk meminimalisasi kriminalitas dan mengapresiasi atlet berprestasi.
Hal senada juga didsampaikan Ketua Harian Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Kebumen Restu Gunawan. Menurutnya, sudah saatnya pemuda di Kebumen tampil di depan dan olahraganya lebih maju dibandingkan daerah lain. (mam)
