• Berita Terkini

    Sabtu, 30 Januari 2016

    Pramuka Diminta Isi "Relung Kosong Pendidikan"

    IMAM/EKSPRES
    Pengurus Kwarcab Pramuka Kebumen Dilantik
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jateng Prof Dr Ir Slamet Budi Prayitno MSc berharap pramuka mampu mengisi relung kosong pada dunia pendidikan di Indonesia. Menurutnya, kini pendidikan di Indonesia cenderung bersifat informatif.

    Pelajaran yang diberikan kepada siswa pun hanya sekedar untuk diingat dan diekspresikan dalam lembar jawaban soal. Sehingga yang disebut siswa yang pintar kini adalah para siswa yang mempunyai daya ingat kuat. Padahal dalam praktik dan pengalamannya sehari-hari mereka juga masih minim.

    Fenomena pendidikan hanya sekedar teori itu secara tidak sadar semakin menjauh dari sikap dan perilaku peduli, tanggung jawab, dipercaya, dan ikhlas dalam melakukan sesuatu. "Pramuka harus bisa mengisi relung yang kosong tersebut," pinta Budi Prayitno saat  sambutan pada pelantikan Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kebumen di pendapa rumah dinas bupati, Jumat (29/1/2016).

    Budi Prayitno yang menjadi pelatih Pramuka kualifikasi internasional itu menekankan pemuda Jateng mumpuni dan memiliki karakter.
     Secara singkat Budi Prayito menjelaskan bahwa, mumpuni merupakan bagian dari pendidikan formal dan untuk karakter adalah bagian yang Pramuka.  "Gerakan Pramuka melahirkan nilai-nilai pendidikan karakter. Jadi tidak boleh ada adik siaga yang menangis karena kecewa ketika mengikuti lomba semisal Pesta Siaga. Apalagi gara-gara dimarahi pembinanya," kata Budi Prayitno yang juga guru besar Undip Semarang itu
    .

    Setiap kegiatan Pramuka lanjutnya, harus mendapat pendampingan dari pembina. Meskipun kalah mengikuti lomba Pesta Siaga, dengan pendampingan dari pembina, maka sang anak menjadi terkesan dan akan memperbaikinya di kemudian hari. "Pramuka itu bukan sebuah geng, kalau geng tidak ada pembinannya," tandasnya.

    Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kebumen  periode 2016 - 2021 yang baru dilantik, Adi Pandoyo SH MSi berharap di masa kepengurusannya Gerakan Pramuka di Kebumen dapat semakin maju. Oleh sebab itu, dia meminta dukungan dari seluruh komponen Pramuka. "Kami tidak ada apa-apanya tanpa panjenengan semua (kalian-Red). Mari kita bekerja sungguh-sungguh tanpa pamrih untuk memajukan Pramuka di Kebumen," kata pria yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen tersebut.

    Di saat yang sama, Adi Pandoyo menyampaikan, pihaknya segera bekerja. Salah satunya dengan menyukseskan gelaran Indonesia Scouts Challenge (ISC) yang akan digelar pada 6-7 Februari 2016 mendatang. Saat ini, pihaknya tengah membenahi fasilitas bumi perkemahan Widoro di Desa Widoro Kecamatan Karangsambung, Kebumen yang bakal menjadi lokasi ISC. "Pada saat pelaksanaan  Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 nanti, Bumi perkemahan telah siap,"tegas Adi Pandoyo.


    Adi Pandoyo yang juga membacakan sambutan Pj Bupati Kebumen Arief Irwanto menyampaikan tantangan pemuda saat ini yakni tantangan sosial dan kebangsaan. Tantangan sosial antara lain dengan maraknya peredaran narkoba, hubungan seks bebas dan kriminalitas di kalangan pemuda. Sedangkan tantangan kebangsaan antara lain rendahnya solidaritas, bela negara dan disinterigrasi bangsa.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top