 |
| agung/ekspres |
Pernyataan itu disampaikan Agus di hadapan peserta upacara pada kegiatan go green, yang berlangsung di halaman SMAN 9 Purworejo, Senin (25/1/2016). "Jika laporannya 5.100 bibit, berarti yang ditanam juga harus sejumlah itu. Saya siap ikut menanam dilokasi kapan dan dimana. Jangan sampai ribuan bibit, tapi ketika dicek tidak sesuai jumlahnya,” kata Bupati.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka hari jadi SMAN 9 ke-14 itu dihadiri Dandim 0708 Purworejo Letkol Czi Tomy Arif Susanto S.IP, Plt Kepala Dinas Kehutanan dan perkebunan (Dinhutbun) Kabupaten Purworejo Eny Sudiyati, Kepala Dindikbudpora Muh Wuryanto, Muspika, dan dinas instansi terkait.
Lebih lanjut Agus Utomo mengingatkan, kegiatan go green jangan hanya sebatas simbolis saja, namun benar-benar ditanam sesuai dengan jumlah bibitnya. Apalagi go green yang merupakan kegiatan penghijauan, sangat bagus sekali untuk dilestarikan diteruskan supaya daerah Purworejo yang termasuk daerah rawan banjir, akan dapat diantisipasi. Lebih dari itu Tuhan telah memberikan keseimbangan kehidupan antara manusia, flora, dan fauna. Tentu keberadaan alam ini untuk dijaga keseimbangan lingkungannya.
Agus Utomo berharap kegiatan HUT SMAN 9 bisa ditularkan kepada semua pihak, semua masyarakat, karena HUT di isi dengan kegiatan melestarikan lingkungan dengan go green. Ini membuktikan peduli lingkungan sangat tinggi, HUT yang biasanya identik dengan hura-hura atau pesta, justru SMAN 9 menggelar penanaman bibit pohon untuk penghijauan.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 9 Purworejo Fitarini mengatakan, kegiatan go green ini dengan melakukan penanaman bibit di jalur daendels dan pembagian bibit tanaman di beberapa desa di wilayah Purwodadi Selatan dan Ngombol. Jumlahnya mencapai 5.100 bibit meliputi bibit jati, sengon laut, gamelina, akasia, dan trembesi. Bibit yang merupakan bantuan dari Dinhutbun tersebut, akan ditanam disejumlah lokasi antara lain 2.400 bibit ditanam di jalan daendels dengan radius 5 km ke barat dan 5 km ke timur dan 100 bibit ditanam di sekitar sekolah. Penanamannya dilakukan guru dan siswa SMAN 9 yang dibimbing Koramil Purwodadi. (baj)
