• Berita Terkini

    Senin, 01 Februari 2016

    Pestisida Dikira Tepung, 1 Nyawa Melayang

    agung/ekspres
    PURWOREJO--Ikan asin menjadi malapetaka bagi sebuah keluarga di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan Purworejo, Jumat (29/1/2016) malam. Usai mengkonsumsi ikan asin untuk lauk makan itu, nyawa satu orang melayang sementara tiga orang lain harus dibawa ke Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo.

    Dwinanto, Kepala Desa Krandegan menyatakan korban atas nama Tasmudin (56), sementara yang tengah kritis adalah Ropiyah (52) sang istri, dan Tri Haryati (23) anaknya serta Santoso (26) menantu. Keempatnya tinggal satu rumah di RT 2 RW 3 desa setempat.

    "Kejadiannya Jumat malam setelah Isya. Mereka baru saja makan malam bersama dan tiba-tiba perut mereka terasa sakit, mual dan pusing," ujar Dwinanto, Minggu (24/1).

    Menantu korban Santoso, lanjut Dwinanto, kemudian berteriak minta tolong kepada tetangganya. Tak lama kemudian tetangga berdatangan dan mendapati kondisi Tasmudin sudah dalam kondisi terkapar keracunan.

    "Warga spontan membawa korban ke rumah sakit terdekat. Belum sampai di rumah sakit, Tasmudin sudah meninggal dunia dan yang lain juga sudah kritis," imbuh Dwinanto.

    Selain empat korban tersebut, di rumah Tasmudin sebenarnya juga ada balita anak pasangan Santoso dan Tri Haryati. Namun karena masih berusia 6 bulan tidak mengkonsumsi ikan asin tersebut dan selamat.


    Tak hanya membawa keluarga Tasmudin, warga juga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bayan. Selang berapa saat, petugas Polsek Bayan bersama tim identisikasi Polres Purworejo datang kerumah Tasudin.

    Diduga keluarga Tasmudin keracunan pestisida, yaitu pestisida merek Dankey yaitu obat semprot padi untuk membunuh hama ulat padi."Dugaan sementara karena keracunan pestisida, itu juga hasil keterangan dokter RS Palang Biru. Karena dua hari lalu sebelumnya, mereka melakukan penyemprotan ke sawah," ujar Dwinanto.

    Diduga korban lupa menaruh sisa pestisida yang tidak terpakai di dapur karena petugas dan warga menemukan bungkus sachet pestisida terdapat di toples tepung terigu. Adapun terigu itu digunakan untuk menggoreng ikan asin untuk makan malam. "Mungkin saja karena malam hari, mungkin dikira tepung serbaguna lalu dicampur ke dalam toples terigu untuk menggoreng ikan asin, karena yang menggoreng tidak bisa membaca," tandas Dwinanto. (baj)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top