 |
| IMAM/EKSPRES |
Dalam acara Tasyakuran yang dilaksanakan di aula gedung Pascasarjana IANU Kebumen tersebut dilaksanakan mujahadah Surat Yasin yang dipimpin langsung KH Wahid Mahfud. Di saat yang sama, semua yang hadir turut mendoakan arwah para pendiri IANU Kebumen.
Rektor IANU Kebumen, Dr Imam Satibi MPdI mengatakan Program Study (Prodi ) MPI merupakan sebuah keilmuan managerial pendidikan secara umum. Disitu Islam hanya menjadi landasan teologis dan distingktif dalam perspektif keilmuan.
Pascasarjana yang telah terakreditasi B, menurutnya, merupakan wujud bukti nyata komitmen IANU Kebumen dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten berselogan beriman ini sekaligus dapat menjadi pendorong dan solusi bagi peningkatan sumber daya daerah dan sekitarnya.
Terlebih kini ada aturan izin belajar, yang menyatakan PNS aktif harus kuliah Perguruan Tinggi yang terakreditasi minimal B. Selain itu jarak tempuh tempat kuliah juga tidak boleh lebih dari 60 Km dari tempat tugas. "Keberhasilan IANU Kebumen dalam mendapatkan akreditasi B tersebut, diharapkan akan sangat membantu karir PNS dalam mengembangkan tuntutan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), baik itu PNS di lingkungan Kemenag maupun Pemkab Kebumen dan sekitarnya," katanya.
Lebih lanjut Imam menjelaskan bahwa S2 di IAINU Kebumen disamping dilengkapi dengan fasilitas yang memadai juga dilengkapi dengan ketersedian dosen yang berstatus Doktor dan guru besar. “Kehadiran IANU dapat menjadi jawaban ditengah krisis kemiskinan dan Indek Pembangunan Manusia (IPM) daerah, yang salah satu faktor determinanya adalah mutu pendidikan/SDM,” tuturnya,saat sambutan pada acara Tasyakuran Pascasarjana MPI terakreditasi B di aula gedung Pascasarjana IANU Kebumen, Kamis (28/1) malam.
Selain itu lanjutnya, dalam waktu dekat IANU Kebumen juga akan segera membuka prodi baru, Perbankan Syariah. Hal ini guna melengkapi Khasanah Prodi S1. Peluncuran (launching) rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 Mei mendatang. "Pada Launching tersebut kita juga akan mengundang ulama dari Negara Yaman yaitu Habib Zaid Abdurahman Bin Yahya,” imbuhnya.(mam)
