• Berita Terkini

    Senin, 18 Januari 2016

    Koperasi Akan Bertahan Dalam Persaingan Bebas

    agung/ekspres
    PURWOREJO--Dalam menghadapi persaingan bebas, koperasi dinilai bakal mampi menghadapi dan bertahan. Memiliki jaringan hingga tingkat bawah, koperasi akan bisa menggerakkan perekonomian di berbagai lini, termasuk pemberdayaan masyarakat miskin.

    Hal itu disampaikan Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Kabupaten Purworejo Genthong Sumharjono SSos saat meresmikan Kantor Koperasi Wanita (Kopwan) Srikandi di Jalan Magelang Kelurahan Keseneng Kecamatan Purworejo, Kamis (14/1).

    "Dari 494 desa/kelurahan, yang masih menjadi desa miskin ada 59 desa. Jika mereka tersentuh koperasi, saya yakin warganya bakal meningkat kesejahteraannya,” kata Gentong.

    Koperasi Srikandi bergerak diberbagai bidang industri rakyat mulai dari gula semut hingga VCO yang pemasarannya bakal menembus ekspor karena telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga perdagangan, baik dalam maupun luar negeri.

    “VCO peluang pasarnya sangat jelas. Bahan baku (kelapa) di Purworejo juga melimpah sehingga memiliki potensi luar biasa,” jelas Genthong Sumharjono.

    Untuk memproduksi VCO ini menurut Ketua Kopwan Srikandi Sri Susilowati SE, koperasi menjalin kerjasama dengan ratusan petani di berbagai pelosok desa di Purworejo. “Kami juga mengadakan berbagai pelatihan kepada para petani agar mampu memproduksi sendiri,” katanya didampingi Manajer Umum Hanggoro Susanto SP MM, Manajer Produksi Bowo Yogo Ibriyanto STP, dan Manajer Pemasaran Muhammad Muhadi.

    Dalam memproduksi VCO lanjut Sri Susilowati, kini koperasi sudah memiliki stok sebanyak empat ton.

    Potensi ekonomi ini menurut Penasehat Koperasi Srikandi H Kelik Sumrahadi SSos MM, harus mendapat dukungan dari pemerintah. “Koperasi endingnya untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Kelik Sumrahadi yang juga mantan bupati Purworejo ini. (baj)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top