 |
| IMAM/EKSPRES |
Pemutaran film perjuangan di sekolah tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan rasa patriotisme para siswa. Selain itu pemutaran film tersebut juga dilaksanakan dalam rangka mempelajari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
Kepala SMA Negeri 2 Kebumen Racmat Priyono SPd MM mengatakan, pemutaran film tersebut merupakan sebuah pendidikan sejarah. Sejarah yang menceritakan tentang perjuangan pahlawan bangsa Jenderal Soedirman dalam mempertahankan NKRI. Para siswa akan lebih mudah mempelajari sejarah dengan menonton film. “Program ini sangat bagus, dan tentunya mengembirakan untuk para siswa,” tuturnya sembari menambahkan jumlah murid SMA Negeri 2 Kebumen sebanyak 1000 siswa.
Kendati demikian, Racmat Priyono berharap jika bisa pemutaran film tersebut dapat dibagikan kepada pihak sekolah dalam bentuk CD, sehingga pihak sekolah dapat memutar film perjuangan tersebut pada saat pelajaran sejarah. “Kalau bisa CD nya dibagikan kepada pihak sekolah, biar pemutarannya bisa dilaksanakan pada jam pelajaran,” katanya.
Film yang di perjuangan yang diperankan oleh bintang utama Adipati Dolken tersebut ternyata mendapat sambutan yang hangat dari para siswa. Nafis K Ashia salah satu siswa SMA Negeri 2 Kebumen mengatakan, sangat senang usai menonton film tersebut, menurutnya, film tersebut menceritakan tentang perjuangan para tentara yang tak kenal lelah.
Meski minim persediaan makanan dan persenjataan, namun para tentara dengan gigih terus berjuang. Mereka hanya bermodalkan keyakinan yang kuat dan semangat yang membara. “Saya sempat merasa tersindir, para pahlawan dengan gigih mempertahankan negara dari para penjajah. Namun saat ini kita belum bisa maksimal dalam mengisi kemerdekaan,” katanya.
Sementara itu Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya SH mengatakan pemutaran film dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kebumen dan Hari Jadi TNI ke 80. Pemutaran film tersebut diharapkan akan meningkatkan rasa patriotisme masyarakat dan pelajar. Pemutaran film akan dilaksanakan di sekolah-sekolah dan ditonton oleh para pelajar. “Kita mentargetkan 50 ribu pelajar se Kabupaten Kebumen untuk menonton film tersebut,” tuturnya.
Dandim menjelaskan, yang terpenting dalam sebuah perjuangan adalah semangat yang tak kenal lelah. Meski dengan peralatan yang seadanya, namun Jenderal Soedirman terbukti mampu memenangkan perang melawan penjajah Belanda. “Ini membuktikan bahwa sarana dan prasana hanya sebagai penunjung semata. Namun niat dan tekat serta semangat jauh diatas segala-galanya,” ucapnya. (mam)
