• Berita Terkini

    Minggu, 31 Januari 2016

    22 Warga Dapat Operasi Hernia Gratis

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 22 warga mendapat layanan operasi hernia di RS PKU Muhammadiyah Gombong  Kebumen. Operasi hernia ini diberikan secara gratis oleh MNC Group bekerjasama dengan PKU Muhammadiyah Gombong dan Yayasan Jalinan Kasih, Rabu (28/1/2016).

    Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, MNC group bekerjasama Yayasan Jalinan Kasih  serta bantuan dari pemirsa telah membantu dario 700 pasien. Baik itu untuk operasi bibir sumbing, hernia atau pun penyakit lainnya. Hal ini semata-mata untuk membantu masyarakat Indonesia. “Saya  berharap operasi ini berjalan dengan lancar dan baik,”  tuturnya sembari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya  program tersebut.

    Salah satu dokter PKU Muhammadiyah Gombog Dr Nur Hidayani mengatakan, kerjasama yang dibangun antara MNC group dan PKU Muhammadiyah Gombong bukan kali pertama. Sebelumnya PKU juga bekerjasama terkait operasi bibir sumbing.
    Menurutnya kerjasama tersebut   memang sangat membantu para pasien. Terlebih bagi pasien yang tidak mempunyai biaya untuk berobat. Pasalnya untuk operasi hernia memerlukan biaya sekitar Rp 5 juta. “Uang segitu kan sangat banyak,” katanya.

    Dijelaskannya, dalam melakukan kerjasama, pihak PKU mengajukan program kepada MNC group terkait, pengobatan atau operasi apa yang akan dilaksanakan. Jika program tersebut disetujui maka pengobatan segera dilaksanakan. Program pengobatan gratis tersebut dilaksanakan semata-mata untuk membantu para warga yang membutuhkan.


    Hernia  adalah penyakit akibat turunnya buah zakar, seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Jika tidak dilakukan operasi dikhawatirkan usus akan terjepit dan bisa berbahaya bagi pasien. Operasi yang dilakukan adalah dengan memasukan kembali usus ketempat semestinya. Setelah itu lubang penyebab hernia akan dijahit.
    Untuk program operasi hernia ini lanjutnya , kuotanya sebanyak 50 orang, namun hingga saat ini baru 22 orang yang mendaftar. Para pasien akan mendapatkan layanan sama dengan pasien yang bayar.  “Dalam pengobatan pasien betul-betul tidak dipungut biaya apapun,” katanya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top