KPA Kebumen Dapat Penghargaan

IMAM/EKSPRES

KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Berkat kegigihan dan partisipasinya memerangi HIV Aids,  Komisi Peduli  Aids (KPA) Kebumen mendapatkan piagam penghargaan dari KPA Nasional. Piagam penghargaan diberikan langung oleh perwakilan KPA Nasional Kepada Ketua KPA Kebumen  (Bupati Kebumen) melalui Setda  Kebumen Adi Pandoyo SH MSi di Hotel dan Rumah Makan Candisari Karanganyar, Senin (5/10/2015).

Di saat bersamaan, dikukuhkan 120 Warga Peduli AIDS (WPA) se Kabupaten Kebumen. Dengan dikukuhkannya WPA diharapkan dapat mengayomi masyarakat yang terkena virus HIV dan AIDS di Kabupaten Kebumen. Selain juga untuk mencegah dan menanggulangi kasus penyebaran virus tersebut.

Tak hanya pengukuhan, mereka juga langsung mengikuti bimbingan teknis terkait pencegahan dan penanggulangan HIV/AID. Bimtek tersebut digelar selama dua hari di Hotel Candisari Karanganyar, yaitu 5-6 Oktober 2015.

Sejumlah materi disampaikan pada bimtek tersebut, diantaranya gambaran tentang situasi epidemi HIV dan AIDS, perencanaan program dan pendampingan masyarakat. Sedangkan pemateri yang dihadirkan, diantaranya dari KPA Kabupaten Kebumen, Forum Peduli AIDS (FPA) Bougenvile dan KDS Moving On. Selain itu juga berasal dari Dinas Kesehatan, RSUD Dr Soedirman, dan Bapermades.

Dalam sambutannya Adi Pandoyo yang juga Ketua pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kebumen, menyatakan Warga Peduli AIDS (WPA) merupakan kelompok yang dibentuk untuk membantu dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

Saat ini, kata dia, di Kabupaten Kebumen dari dari 460 desa/kelurahan di 26 kecamatan belum seluruhnya membentuk WPA. Hingga bulan ini baru terbentuk 120 WPA yang tersebar di 10 Kecamatan.

Untuk meningkatkan pengetahuan WPA tentang situasi epidemi HIV AIDS di Indonesia juga melatih penyusunan program untuk pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS, diadakan bimbingan teknis pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS.

Sekretaris KPA Kebumen Siti Nuriyatun Fauziyah SAg MSi mengatakan di Jawa Tengah terdapat dua KPA yang mendapatkan penghargaan yaitu Kabupaten Kebumen dan Kota Magelang. Untuk kota Magelang telah membentuk 19 WPA sedangkan Kebumen berhasil membentuk 120 WPA di 120 Desa. “Target dari pusat hanya 20 WPA namun kita telah berhasil membentuk 120 WPA,” katanya.

Diharapkan nantinya di setiap desa akan terdapat WPA. WPA dibentuk dengan modal kemauan. SK WPA dikeluarkan oleh kepala desa masing-masing. Setelah memberikan tembusan kepada KPA, maka WPA akan mendapatkan bimbingan dan panduan dari KPA.  Warga Peduli AIDS  (WPA) merupakan kelompok yang dibentuk untuk membantu dalam pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS. Saat ini di Kabupaten Kebumen, telah terbentuk 120 WPA dari 10 Kecamatan. (mam/ori)

Berita Terbaru :

Oktober 07, 2015